ADVERTISEMENT

Terkuak, Oknum Bripda RB Resmi Jadi Tersangka, Ternyata Pernah Paksa Novia Widyasari Aborsi Kandungan Dua Kali, Bejat Banget!

Minggu, 5 Desember 2021 13:04 WIB

Share
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo S.H., M.H. (Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@DivisiHumasPolri)
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo S.H., M.H. (Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@DivisiHumasPolri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Kasus penyebab bunuh dirinya Novia Widyasari Rahayu (NWR, 23) yang ditemukan di pusaran makam ayahnya di Mojokerto, akhirnya Ditreskrimum Polda Jawa Timur dan Polres Mojokerto menetapkan oknum Bripda RB sebagai tersangka.

Sebelumnya, jagat mayat dihebohkan dengan tagar #justricefornoviawidyasari di tangga trending Twitter sehari sebelumnya.

Setelah ditelusuri, ternyata NWR bunuh diri akibat depresi berkepanjangan akibat rasa malu yang diderita korban.

Akhirnya, NWR nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan menenggak cairan beracun sianida yang telah ia siapkan sebelumnya.

Nahas, korban NWR bunuh diri di atas pusara makam sang ayah di sebuah pemakaman di Mojokerto.

Belakangan diketahui, jika NWR nekat bunuh diri lantaran kekasihnya yang disebut sebagai anggota polisi di Pasuruan, telah menghamili mahasiswi Universitas Brawijaya tersebut.

Setelah menjalin hubungan, bahkan hingga hamil dua kali, RB dengan entengnya menyuruh sang kekasih agar menggugurkan kandungan NWR.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Polri melalui Polda Jatim dan Polres Mojokerto berhasil mengamankan RB sebagai tersangka.

Berdasarkan rilis Divisi Humas Polri dalam postingan Instagramnya, Ahad (5/12/2021), RB merupakan seorang polisi berpangkat Bripda yang saat ini bertugas di Polres Pasuruan.

Menurut keterangan resmi Polri, tersangka dan korban NWR, telah menjalin hubungan sejak Oktober 2019.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT