Polres Lebak Sita Ratusan Botol Miras dan Amankan Dua Pasangan Mesum
Minggu, 5 Desember 2021 15:29 WIB
Share
Polres lebak mengamankan ratusan botol miras dan pasangan bukan suami istri. (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Polres Lebak berhasil mengamankan 114 botol minuman keras (miras) dan dua pasangan mesum yang terjaring dalam Operasi Pekat Maung 2021, pada Sabtu (4/12/2021) malam.

Ratusan botol miras berbagai merk itu sendiri diamankan dari warung-warung dan tukang jamu yang berada di Rangkasbitung.

Sementara, dua pasangan mesum bukan suami istri itu diamankan dari penginapan dan hotel yang juga disisir oleh pihak kepolisian dalam operasi pekat itu.

"Selanjutnya ratusan botol miras itu kita bawa ke Mapolres Lebak. Sementara untuk kedua pasangan mesum itu kita bawa ke Mapolsek Rangkasbitung untuk dilakukan pendataan, karena diketahui keduanya bukan pasangan suami istri karena tidak bisa menunjukan surat nikahnya," kata KBO Sat Samapta Iptu Priyadi, Minggu (5/12/2021).

Katanya, setelah dilakukan pendataan terhadap kedua pasangan mesum itu, pihaknya memberikan pengarahan dan menghubungi pihak keluarga dari masing-masing pasangan. 

Lebih jauh nya, ia menuturkan bahwa operasi itu sendiri digelar selama 10 hari termulai dari tanggal 1 hingga 10 Desember 2021.

Adapun tujuan dari operasi pekat maung adalah untuk memastikan kondusifitas daerah menjelas perayaan natal dan tahun baru 2022.

"Adapun sasarannya yakni peredaran miras, prostitusi, premanisme, judi dan pornografi. Untuk itu kita selama masa operasi ini akan secara masif melakukan patroli diseputaran kota Rangkasbitung dengan menyisiri setiap sudut kota termasuk penginapan dan hotel-hotel yang kerap dijadikan tempat prostitusi dan pornografi," jelasnya.

Ia pun menghimbau kepada warga masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Lebak.

"Kami menghimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Lebak yang akan merayakan Natal dan tahun baru 2022 agar tidak berlebihan mari bersama kondusifitas di wilayah Kabupaten Lebak dan tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mengantisipasi adanya lonjakan angka Covid-19," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

Editor: Sumiyati
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -