Saatnya Warga Salat Jumat, Mau Coba-Coba Jumat Nikmat

Jumat 17 Des 2021, 06:54 WIB
Saatnya Warga Salat Jumat, Mau Coba-Coba Jumat Nikmat. (Kartunis/Poskota.co.id/Nah Ini Dia/Ucha)

Saatnya Warga Salat Jumat, Mau Coba-Coba Jumat Nikmat. (Kartunis/Poskota.co.id/Nah Ini Dia/Ucha)

INI Sumbar, Angku! Tapi pasangan mesum Yunizar, 35, dan Amrinal, 40, tak peduli lagi. Di kala warga pergi ke mesjid salat Jumat, dia coba-coba menggelar “Jumat nikmat” di rumah kontrakan. Tapi ceweknya baru masuk lewat jendela sudah ketahuan warga. Hampir saja mereka jadi bulan-bulanan.

Sebagaimana Aceh, kadar keislaman warga Sumatra Barat kentat sekali. Di sana, agama lain tak mudah membangun rumah ibadahnya. Tapi di era gombalisasi ini, generasi mudanya juga telah tererosi budaya Barat, sehingga hubungan intim di luar nikah ada yang coba-coba menggelarnya, tak peduli sanksi adat menunggunya. Memang sih, sanksinya tak sesadis Aceh, peselingkuh di Sumbar tak perlu pantatnya jadi tepos gara-gara  dihajar cambuk.

Pasangan Yunizar – Amrinal dari Kabupaten Payakumbuh itu benar-benar tak menghormati kaum ninik mamak. Ketika hasrat seksualnya kadung menggebu-gebu, meski bukan istri sendiri handak ditunaikan juga. Padahal di rumah masing-masing keduanya sudah punya burung dan garasi masing-masing. Tapi begitulah setan, jika ada orang mau begituan bukan pada tempatnya, langsung siap jadi sponsor tunggal.

Cinta Amrinal – Yunizar berkembang karena lingkup tugas yang sama. Amrinal sebagai pegawai Dinas Sosial Payakumbuh, sedangkan Yunizar petugas PKH (Pendamping Keluarga Harapan). Karenanya keduanya saling bahu membahu mensukseskan program Bansos di masa pandemi Corona ini.

Karena sering pergi bersama, bibit-bibit cinta pun bertumbuhan. Lewat HP sinyal-sinyal asmara ditembakkan Amrinal, dan ternyata Yunizar menanggapi dengan baik. Keduanya pun semakin intim, sehingga masyarakat setempat menduga jangan-jangan mereka sudah menggelar Formula S (seks), entah di mana lokasinya.

Dugaan penduduk tidak salah, sebab saking ngebetnya Amrinal, dia pun mengontrak sebuah rumah petak untuk bersenang-senang bersama doi. Seperti yang terjadi Jumat lalu, menjelang salat Jumat keduanya justru hendak menggelar “Jumat nikmat”. Agar tidak mencolok mata, Amrinal masuk rumah sendirian, sementara Yunizae merayap di dinding seperti cicaknya Ibu Sud.

Tapi sial, ketika Yunizar hendak “ditangkap” Amrinal dari dalam kamar, ada penduduk yang memergoki. Mereka pun berteriak, “Hoi, di sini bukan rumah bordil tahu.....!” Amrinal kaget, sehingga Yunizar terlepas dari pegangan dan terjerembab di tanah. Keduanya lalu ditangkap warga. Untung saja ada Satpol PP yang mengamankan, sehingga Amrinal-Yunizar tak perlu dibikin babak belur. Keduanya digelandang ke Polres Payakumbuh untujk menjalani proses hukum.

Kalau di Aceh, pantat uni dan uda dijamin tepos seketika. (GTS)

Berita Terkait

News Update