CHINA, POSKOTA.CO.ID – Sebuah kejadian langka terjadi pada seorang pria berusia 25 tahun bernama Wang Zhe.
Awalnya Wang Zhe datang ke sebuah pesta karaoke untuk merayakan ulang tahun temannya di kota Trường Sa, provinsi Hunan, China.
Mengutip laporan dari Oddity Central, pria tersebut mendadak menderita cedera paru-paru yang sangat serius.
Pria itu mengalami masalah di paru-parunya setelah mencoba menyanyikan nada tinggi dalam lagu "Tan Quy Phi Tuu Tuu".
Menurut laporan, lagu tersebut memang sudah sangat terkenal dengan nada suara yang sangat tinggi.
Pada saat itu, Wang Zhe mengalami nyeri dada dan setelahnya ia langsung berhenti bernyanyi.
Akan tetapi, kemudian Wang Zhe mengabaikan rasa sakitnya karena tidak lagi terlalu terasa nyeri.
Namun, saat bangun keesokan paginya, luka tersebut membuat Wang kesulitan bernapas.
Pihak keluarga langsung bergegas segera membawa Wang Zhe ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Tampak jelas hasil rontgen menunjukkan Wang Zhe telah mengalami pneumotoraks, gejala parah ketika gelembung udara terbentuk di antara paru-paru dan dinding dada.
Dokter mengatakan bahwa suara Wang terlalu tinggi sehingga menyebabkan alveoli di paru-paru kanan pecah, menyebabkan kantung udara berdiameter lebih dari 1 cm terbentuk di rongga dada dan secara bertahap menekan paru-paru hingga 15 persen dari volume normalnya.
Pemuda Tionghoa itu kemudian menjalani operasi untuk menghilangkan gelembung udara di rongga dada dan sembuh total.
Sekadar informasi, pneumotoraks merupakan kondisi yang terjadi ketika udara bocor ke ruang di antara paru-paru dan dinding dada.
Cedera dada akibat benda tumpul atau tusukan, prosedur medis tertentu, atau penyakit paru-paru dapat menyebabkan pneumotoraks.
Gejala berupa sesak napas.
Jika pneumotoraks berukuran besar, kelebihan air dibuang menggunakan jarum atau selang. (cr03)
_copy_800x533.jpeg)
.png)
.jpg)
