Ini sungguh tidak adil. Oknum PNS Dinas PUPR bernama Syamrizal, 40, ini kerjanya ngerusak rumahtangga orang.
Sudah 2 kali tertangkap basah. Ironisnya, saat mobilnya dirusak oleh suami Ny. Meinar, 35, selingkuhannya yang kedua, lha kok marah. Akhirnya keduanya pun saling lapor ke polisi.
Bila selingkuh kadung menjadi hobi, sudah pernah ketanggor (kena batunya) tidak kapok juga.
Padahal obyek perselingkuhan kan itu-itu juga, dan rasanya juga begitu-begitu juga.
Tetapi para praktisinya tak pernah berkurang. Dari berbagai kota selalu hadir para pemain baru, para petualang asmara, baik pria maupun wanita.
Karenanya kolom ini tak pernah kehabisan bahan. Dari Sumbar, Syamrizal jadi “bintang”-nya.
Oknum pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Lima Puluh Kota ini dua kali kesandung kasus selangkangan.
Yang pertama dengan pegawai Dinas Perhubungan, wanita itu diajak hubungan intim meski bukan istrinya.
Kasusnya kini masih dalam pengurusan Inspektorat setempat, gara-gara urusan syahwat.
Tapi Syamrizal memang sudah putus urat malunya. Yang satu saja kasusnya belum selesai, eh......mulai lagi dengan debut perselingkuhan baru.
Sasaran tembaknya juga beda status. Bila yang dulu punya NIP karena sama-sama PNS, tapi yang kali ini hanya ibu rumahtangga biasa, di mana suaminya seorang sopir travel.
Tapi biar bini sopir, tapi yang penting kan rasanya Bung! Di mana-mana wanita ingin punya suami yang punya status sosial berkelas.
Kalau di Sumbar untuk tingkat desa, minimal ya wali nagari atau Pak Kades. Dan Ny. Meinar ini tak punya kebanggaan sama sekali ketika suaminya hanya sopir travel.
Maka ketika ada pejabat Dinas PUPR lirak-lirik padanya, langsung saja diberikannya karpet merah.
Kala itu Syamrizal memang sedang ada proyek PUPR di Payakumbuh Selatan.
Nah, sambil ngontrol proyek, rupanya dia ngontrol pula Ny. Meinar yang penampilannya memang sungguh rancak bana.
Mendadak dia lupa akan kasusnya dengan pegawai Dinas Perhubunga dulu.
Langsung saja Meinar diajak berkoalisi dan kemudian eksekusi. Peluangnya sangat luas karena suami Meinar sering tugas luar kota.
Entah sudah berapa kali Syamrizal berwisata haram di rumah Meinar. Pada kunjungan yang terakhir, pukul 22:00 pejabat PUPR itu masih sibuk dengan Meinar.
Padahal kala itu suaminya, Fauzan, 40, pulang lebih cepat. Maka dia tahu persis peristiwa mesum di
rumahnya.
Saking jengkelnya, mobil Syamrizal yang diparkir 200 meter dari TKP langsung di rusaknya. Ban dikempesin, bodi diketok magic sampai penyok-penyok.
Selesai ngamuk mobil, barulah Fauzan menghajar Syamrizal, sementara Meinar kabur lewat jendela.
Untung saja segera dilerai penduduk, sehingga oknum Dinas PUPR itu tak sampai babak belur.
Lihat juga video “Aksi Curanmor di Cengkareng, Motor Milik Cleaning Service Raib”. (youtube/poskota tv)
Dia dibawa ke Polsek Payakumbuh Selatan, sementara istri di rumah didatangkan, biar tahu kelakuan suaminya selama ini.
Istri di rumah tidak kaget, karena memang begitu suaminya, suka begituan bukan dengan yang semestinya.
Namun demikian dia datang juga ke Polsek untuk ngomeli sekalian. Maka begitu ketemu Syamrizal langsung “dicuci” habis.
“Kamu keterlaluan. Bini sopir travel Uda doyan juga.” Omel sang istri, sementara Syamrizal membisuSopir travel kan suaminya, istrinya sih tetap mantul (nyaman betul). (GTS)