ADVERTISEMENT

Mengenaskan, Dibuang Orang Tua, Bayi Cantik Jadi Rebutan Warga Bojongsari Depok

Jumat, 3 Desember 2021 02:31 WIB

Share
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Cinangka Aiptu Sudibyo mengecek kondisi bayi perempuan, dibuang orang tua, jadi rebutan warga Bojongsari Depok. (Foto/polseksawangan) 
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Cinangka Aiptu Sudibyo mengecek kondisi bayi perempuan, dibuang orang tua, jadi rebutan warga Bojongsari Depok. (Foto/polseksawangan) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dibuang orang tua, bayi cantik jadi rebutan warga Bojongsari Depok.

Bayi perempuan baru dilahirkan ini diduga telah di buang oleh orang tuanya di depan rumah warga Jalan Abdul Wahab Gang Wadas Hijau RT 04/08  Kelurahan Cinangka Kecamatan Sawangan Kota Depok, Selasa (30/11/2021) subuh kemarin.

Bayi berjenis perempuan dengan baru puput tali pusarnya tersebut pada saat diketemukan pemilik rumah bapak Sularno, 50, sekitar pukul 05.00 ditaruh dalam kerdus air mineral dalam teras rumah masih dalam kondisi keadaan sehat.

"Ya pada saat kejadian petugas piket Polsek Bojongsari mendapatkan laporan ada temuan bayi jenis kelamin perempuan dalam kondisi sehat dengan jepitan biru masih menempel di tempat baru pupus nya tali si bayinya," ujar Kapolsek Sawangan AKP M. Meltha Mubarak didampingi Kanit Reskrim Polsek Sawangan Ipda Bowo kepada Poskota, Kamis (2/12/2021) siang.

AKP Mubarak mengungkapkan kondisi bayi perempuan diduga diperkirakan  sudah dirawat selama seminggu hingga tali pusat sudah puput memiliki berat badan 2,5 Kg, panjang 49 cm.

"Dari hasil pemeriksaan puskesmas terdekat kondisi bayi ini sangat sehat dan keadaan saat ditemukan masih normal dibiarkan saja dimasukan di dalam bungkusan kardus dengan dibalut kain saja," katanya.

Perwira jebolan Akpol 2010 ini menambahkan bayi perempuan yang terlibat bersih dan cantik tersebut banyak warga khususnya ibu-ibu mau menjadi orang tua angkat.

"Karena banyak ibu-ibu yang mau merapat si bayi sampai sementara bayi tersebut dirawat oleh keluarga Bapak Sularno dengan istri Ibu Nuryati, " ungkapnya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat ini mengungkapkan bagi yang menemukan bayi mengaku mau merawat.

Namun juga disarankan untuk bayi dibawa terlebih dahulu ke Puskesmas atau Poliklinik terdekat untuk mengecek kesehatan dan pengurusan administrasi surat-surat penemuan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT