TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan berbagai siasat memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Hal ini tentunya guna meminimalisir terjadinya lonjakan Covid 19 di musim liburan, dimanan jelang nataru, Wali Kota Tangerang imbau masyarakat tidak berpergian.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan.
"Kita sudah mensosialisasikan dan mempersiapkan. Sekarang Dinas Pendidikan yang tadinya mau bagi rapot tanggal 17 Desember saya minta ditunda sampai awal Januari agar melewati Natal dan tahun baru," ungkapnya Selasa (30/11/2021).
Maish dengan Arief, diundurnya pembagian raport anak-anak sekolah ini bukanlah tanpa alasan, hal ini untuk menghindari atau membatasi mobilitas masyarakat.
Kalau sudah bagi raport mereka jadi libur.
Kalau libur keluarganya ikut libur ke daerah dan sebagainya.
Jadi pembagian rapotnya kita tunda, sementara diisi dengan kegiatan belajar walaupun mungkin di rumah secara online.
Arief menyebut liburan Nataru nanti diharapkan masyarakat tidak melakukan mobilisasi berlebih.
Apalagi saat ini dikhawatirkan virus Covid 19 varian baru tengah marak.
Pastinya akan kita bikin sanksi bagi yang melanggar.
Sementara kita melarang kegiatan perayaan tahun baru karena pusat juga melarang.
Namun untuk posko penyekatan Nataru, pihaknya masih belum dapat menentukan.
Meski demikian dirinya memastikan Pemerintah Kota Tangerang telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Saat ini karena kita masih di level 2 dan kita terus pelajari dari kasus di Kota Tangerang.
Kasusnya masih cukup terkendali, masih di bawah 10.
Sedangkan kasus yang sempat terjadi pada 1 cluster keluarga karena kerja di Jakarta.
"Itu yang sedang kita bicarakan dengan teman teman Forkopimda. Kita siapkan skenarionya untuk menghindari mobilisasi. Kan kita berharap masyarakat juga bisa bersabar, masyarakat juga bisa memahami lah bahwa saat ini masih ada pandemi loh," tambahnya.
Arief menambahkan, saat ini masih terdapat kasus positif Covid 19 di Kota Tangerang dan berharap masyarakat bisa mengerti dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Kasusnya masih ada, dimana tahun baru bisa dilakukan di rumah dengan berdoa, bersyukur Alhamdulillah kita bisa melewati ini dan tantangan kita di depan masih besar.
Lihat juga video “Ormas Pemuda Pancasila Unjuk Rasa Tuntut PIDP Pecat Junimart Girsang”. (youtube/poskota tv)
Butuh pengorbanan butuh keikhlasan dalam artian sementara jangan sampai tadi timbul krumunan yang bisa meningkatkan pandemi ini.
"Mudah-mudaham ini bisa disikapi masyarakat bisa bijak lah, bahwa pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini sangat serius sekali, dan ini keberhasilannya bukan atas peran pemerintah tapi peran kita semua, masyarakat," tutup Arief. (muhammad iqbal)