SERANG, POSKOTA.CO.ID - Hingga malam hari, tatusan buruh dari berbagai serikat pekerja masih bertahan di depan pintu gerbang Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang.
Massa buruh yang diperkirakan berjumlah 400 orang ini belum mau meninggalkan lokasi karena menunggu kepastian UMP Propinsi Banten yang akan diputuskan hari ini.
Ratusan personil Polda Banten turut bertahan mengawal jalannya aksi buruh. Personil Polda Banten melakukan pengamaan sambil meminta agar aksi unjukrasa tetap berjalan kondusif.
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto juga memberikan penekanan kepada personel yang melaksanakan tugas pengamanan untuk tidak terpancing dan menjaga kesehatan.
"Untuk personel yang melaksanakan pengamanan utamakan kesehatan, jangan pernah terpancing dan tetap humanis kepada massa buruh yang melaksanakan Unras," ujar Kapolda.
Sementara itu Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan jika Polda Banten sudah memberikan imbauan kepada buruh agar aksi selesai pukul 18:00. Namun buruh tetap tak bergeming membubarkan diri.
"Polda Banten beri himbauan kepada buruh untuk meninggalkan lokasi aksi karena waktu aksi dibatasi hingga 18.00, tapi massa buruh tetap bertahan," ujar Shinto.
"Polda Banten tetap sabar memberikan pelayanan kepada massa aksi dan meminta agar massa aksi tetap menjaga situasi tetap kondusif meski sudah malam hari," tambah Shinto. (*)