Waduh! Mulai Ragu, Bos Moderna Tak Yakin Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Serangan Varian Omicron

Rabu, 1 Desember 2021 09:00 WIB

Share
Omicron Punya Gejala yang Tak Masuk Akal dan Sangat Berbeda (Pixabay/geralt)
Omicron Punya Gejala yang Tak Masuk Akal dan Sangat Berbeda (Pixabay/geralt)

AUSTRALIA, POSKOTA.CO.ID – CEO Moderna, Stéphane Bancel memperkirakan akan ada “penurunan material” dalam efektivitas vaksin Covid-19 saat ini terhadap varian Omicron.

Bancel juga yakin bahwa akan membutuhkan waktu berbulan-bulan bagi pembuat obat untuk menghasilkan cukup banyak suntikan yang ditargetkan demi menangkal beragam varian yang muncul.

“Tidak ada dunia, saya pikir, di mana (efektivitas) berada pada tingkat yang sama … yang kami miliki dengan Delta,” kata Bancel, dikutip Poskota.co.id dari laman NYPost.

“Saya pikir itu akan menjadi penurunan materi. Saya tidak tahu berapa karena kami harus menunggu datanya. Tetapi semua ilmuwan yang saya ajak bicara ... seperti, 'Ini tidak akan baik,'” tambahnya.

Bancel juga mencatat bahwa vaksin saat ini untuk melawan virus mungkin perlu dimodifikasi karena tingginya jumlah mutasi pada protein lonjakan varian yang mengikat sel manusia.

Pada hari Senin, Moderna, BioNTech dan Johnson & Johnson mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin yang secara khusus menargetkan Omicron.

Komentar Bancel muncul setelah dia juga mengatakan "Squawk Box" Senin bahwa kemanjuran vaksin untuk Omicron yang "sangat menular" kemungkinan telah turun.

Selain itu Bancel juga menambahkan bahwa varian tersebut tampaknya "jauh lebih menular" daripada varian Delta.

Omicron sekarang menjadi strain dominan di Afrika selatan, kurang dari dua minggu setelah pertama kali terdeteksi di negara itu, menurut informasi yang diterbitkan oleh National Institute for Communicable Diseases.

Bancel mengatakan kepada Financial Times bahwa data yang menunjukkan bagaimana vaksin saat ini bekerja terhadap varian tersebut, dan apakah itu menyebabkan penyakit parah, akan tersedia dalam waktu dua minggu.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar