ADVERTISEMENT

Aktivis Perempuan Berharap Sekolah Perempuan Wadahi Perempuan Agar Mampu Jaga Sikap di Ruang Medsos

Selasa, 30 November 2021 23:45 WIB

Share
Sekolah Perempuan Wadahi Perempuan Agar Mampu Jaga Sikap di Ruang Medsos. (ist)
Sekolah Perempuan Wadahi Perempuan Agar Mampu Jaga Sikap di Ruang Medsos. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keberdayaan seorang perempuan tidak terlepas dari kepercayaan dirinya yang terbangun dengan baik.

Bahkan dari sebuah kepercayaan diri yang penuh, tidak saja memaksimalkan peran perempuan di dalam keluarganya, melainkan juga memberinya ruang untuk bermanfaat di  ranah publik. 

Perempuan identik sebagai makhluk pemalu, hal ini lantaran dia tak berani menyampaikan buah pemikirannya secara langsung. 

Dwi Rubiyanti Kholifah, aktivis perempuan sekaligus Sekretaris Jendral Asian Muslim Action Network (AMAN) mengatakan  saat ini krisis kepercayaan diri masih terjadi  di kalangan  perempuan.

“Ngomong aja susah, bahkan ngomong sama suami yang keluar hanya air mata, saking nggak bisa menata kata-kata. Kalau hal ini terus dibiarkan, yang rugi dirinya sendiri,” ungkap Dwi Rubiyanti Kholifa, baru-baru ini. 

Nina Nugroho Solution merupakan program corporate social responsibility dari PT Nina Nugroho Internasional yang bertujuan memberikan asupan informasi kepada para wanita dengan multi peran yang merupakan konsumen busana kantor Muslimah rancangan Nina Nugroho.

Diselenggarakan setiap Jumat sore melalui akun Instagram @ninanugrohostore  dengan mengundang para pakar dari berbagai bidang.

‘’Nina Nugroho Solution ingin menjadi ajang berkumpul bagi para wanita berdaya yang memiliki bermacam karya dan prestasi di bidangnya masing-masing,’’ urai Nina Nugroho.

Terkait keberdayaan, Ruby kembali menekankan keberadaan AMAN adalah untuk membantu para perempuan terutama di kalangan akar rumput  agar memiliki kemampuan menyampaikan apa yang dia pikirkan, rasakan dan percaya diri untuk berbicara. (*/mia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT