Warga yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Terus Menurun, Secara Nasional Bertambah

Selasa 30 Nov 2021, 23:56 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)

Warga yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Terus Menurun, Secara Nasional Bertambah

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 terus menurun, dan secara nasional bertambah 297 Kasus

Secara nasional kasus positif Covid-19 bertambah 297, per hari Selasa (30/11/2021), sehingga secara nasional mereka yang positif ada 4.256.409.
      Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 per hari Selasa (30/11/2021).
     Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 terus menurun setiap harinya, per hari Selasa (30/11/2021) bertambah 11 kasus, total mereka yang wafat ada 143.830.
     Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19, per hari Selasa (30/11/2021) bertambah 324 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh ada 4.104.657.
     Satgas juga mengumumkan adanya tiga provinsi yang mengalami penambahan kasus tertinggi per hari Selasa (30/11/2021).
       Jawa Barat tertinggi dalam penambahan kasus sebanyak 68,
DKI Jakarta bertambah  44, Jawa Timur bertambah 35 dan Jawa Tengah bertambah 35.
     Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.
      Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, walaupun kasus saat ini cenderung terkendali, namun kehati-hatian tetap diperlukan.
      "Periode Nataru sangat berpotensi pada lonjakan kasus. Terutama menimbang perilaku masyarakat seringkali kurang disiplin saat berlibur atau mengunjungi kerabat," Wiku dalam keterangannya Selasa sore (30/11/2021)  yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 
      Ia  meminta seluruh pihak berkolaborasi mencegah penyebaran Covid-19, termasuk varian baru Omicron. "Pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan unsur akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media," tutur Wiku.
      "Jika kita dapat meredam kasus di dalam negeri maka hal ini berdampak besar bagi perkembangan kasus di tingkat global," terang Wiku. (johara)

Teks Foto: Ilustrasi Covid-19. (dok Kemenkes)

Berita Terkait
News Update