Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani, mempertanyakan apa pentingnya Formula E di DKI Jakarta. (Foto/jehannurhaki)

NEWS

Ketua F-Gerindra DPR Pertanyakan Apa Pentingnya Formula E di Jakarta

Minggu 28 Nov 2021, 01:45 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani angkat bicara dengan adanya Formula E di DKI Jakarta.

Dirinya mempertanyakan apa pentingnya Formula E di DKI Jakarta yang akan didakan 4 Juni 2022 tersebut.

“Apakah formula E kebutuhan dari masyarakat DKI Jakarta, apakah itu yang menjadi kesejateraan (DKI Jakarta) karena taklinnya ‘Maju kotanya, bahagia wargannya’ atau apakah itu ukuran dari kemajuan dari sebuah kota,” kata Murzani kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Musdalub Tidar Banten, Hotel Olive, Kota Tangerang, Sabtu (27/11/2021).

“Sementara 2 jam hujan, Jakarta  banjir. Maksud saya kalau  Formula E  itu dari kebutuhan, kami support,” sambungnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra ini mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar lebih peka dalam melihat situasi wilayahnya.

Agar keputusannya tidak menjadi bumerang yang justru dapat merugikan masyarakat Jakarta.

“Makanya kami bolak-balik bertanya supaya tidak gagal dalam menangkap rakyat Jakarta, supaya berlatih dalam menangkap situasi masayarakat Jakarta,” sambungnya.

Perihal penjelasan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), menunjuk Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo  (Bamsoet) dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni memimpin pelaksanaan balapan Formula E Jakarta. 

Dirinya tidak mau mengetahui lebih jauh soal penunjukkan tersebut, menurutnya itu merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

"Urusan DKI lah, Saya tidak mengurusin ituannya," katanya.

Sementara itu untuk anggaran Commitment Fee DKI Jakarta yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara lain. Ia tidak mengetahui lebih jelas persoalan anggaran tersebut.

“Saya tidak tahu,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyebut tidak mempermasalahkan penunjukkan Bamsoet dan Sahroni.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, hal itu merupakan wewenang pihak eksekutif dan penyelenggara.

"Itu urusan Jakpro, kita tidak ikut campur urusan itu. Urusan Jakpro sama eksekutif, silakan mau mengajak siapa, itu haknya eksekutif dan penyelenggara," ujar Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warson.

Lihat juga video “Pelaku Begal yang Meresahkan Warga Bogor Diciduk Polisi”. (youtube/poskota tv)

Gembong menambahkan, walaupun mengajukan interpelasi, namun F-PDIP menyatakan tak akan menghalangi penyelenggaraan Formula E Jakarta yang akan digelar pada 4 Juni 2022.

Menurutnya, PDIP hanya minta penjelasan Pemprov DKI soal anggaran commitment fee Rp 560 miliar untuk Formula E. Sebab, anggaran tersebut diambil dari APBD DKI Jakarta 2019 dan 2020

"Silakan saja, Fraksi PDIP bukan mau otak-atik (Formula E)," ucap Gembong.

Tags:
formula eDPR RISoal Commitment Fee Formula EGubernur DKI JakartaPartai gerindrapentingnya formula e di jakartakebutuhan balap di jakartaapa pentingnya formula e

Reporter

Administrator

Editor