Ahmad Sahroni Umumkan 5 Lokasi yang Berpotensi jadi Venue Formula E, Dipastikan Tak Ganggu Jalan Masyarakat

Minggu 28 Nov 2021, 16:05 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. (foto: ist)

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Pelaksana mobil listrik internasional Formula E, Ahmad Sahroni memastikan bahwa penentuan venue formula E ditentukan oleh panitia.

Hal itu diungkapkan Ahmad Sahroni di akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, pada Minggu (28/11/2021).

"Kami panitia formula E akan tentukan sendiri lokasi venuenya," kata Sahroni, dikutip Poskota.co.id dari akun Instagram-nya.

Sahroni pun menegaskan, jika pihak panitia sudah memutuskan venuenya, maka akan langsung menginformasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setelah itu Kami akan melaporkan ke Bapak Presiden untuk meminta arahan selanjutnya,karen event ini untuk branding negara" tuturnya.

Sahroni lantas membocorkan ada lima lokasi yang kemungkinan dijadikan venue dari Formula E.

Diantaranya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), kemudian Ancol, Kemayoran, Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Sudirman-Thamrin.

Lanjut Sahroni, ia memastikan jika sebelum natal venue Formula E akan diumumkan, dan ia juga menyebut lokasi yang ditunjuk dipastikan akan bagus sesuai regulasi FIA.

"pastinya tidak akan menganggu sarana prasarana jalan untuk masyarakat," ujarnya.

Di akhir keterangannya, ia memkinta permohonan pendampingan serta pengawasan dari awawal sampai akhir atas perlaksanaan Formula E ini keppada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar proyek ini transparan dan terbuka.

Belakangan ini rencana penyelenggaraan Formula E terus menuai sorotan. Bahkan terbaru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa lokasi Formula E ditentukan oleh presiden Jokowi.

Pernyataan itu langsung dibantah pihak Sekretariat Negara dan menegaskan bahwa presiden Jokowi tidak pernah mengatakan hal demikian.

Pihak Sekneg juga mengatakan, penyelenggaraan Formula E bukanlah urusan Presiden, melainkan merupakan kewenangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kelihatannya memang urusan mengadakan balapan Formula E ini menjadi barang dagangan cari untung berbagai pihak dan permainan politik. Situasi ini disebabkan Anies Baswedan membutuhkan dukungan di tengah persoalan keuangan yang melilit dana balapan Formula E dan menyelamatkan muka Anies," kata Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, Minggu (28/11/2021).

Azas mengutarakan, banyak pihak berkepentingan yang seolah mendukung rencana Formula E dengan embel-embel Event Internasional ini akan mengangkat nama Indonesia, kemudian meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberi keuntungan ekonomi untuk Ibu Kota Jakarta.

"Semua janji itu bisa diukur dengan hasil akhir bahwa apakah balapan Formula E itu akan membuat maju kota Jakarta dan bahagia warganya? Hasil ini menjadi ukuran dan memang selama menjadi gubernur Jakarta, Anies menggunakan slogan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya'," ujarnya. (Cr09)

 

Berita Terkait
News Update