Untuk Menangkan Pemilu 2024, DPD Gerindra DKI Serap Informasi 'Akar Rumput' Lewat FGD Untuk Memperoleh Masukan

Selasa 30 Nov 2021, 23:44 WIB
Anggota Fraksi Gerinda DPRD DKI Jakarta , Syarif.(deny)

Anggota Fraksi Gerinda DPRD DKI Jakarta , Syarif.(deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra, Syarif menyebutkan partai yang dinahkodai Prabowo ini akan menggunakan konsep 'Akar Rumput' untuk 
memenangkan pertempuran pada Pemilu 2024 mendatang.

Karenanya, untuk menyerap aspirasi  DPD pun menggelar kegiatan focus group discussion (FGD), sehingga partai memperoleh berbagai bahan masukan sebagai pertimbangan dalam mengambil sikap di masa mendatang.

“FGD ini kami buat rutin dua minggu sekali, setiap hari Selasa,” ujar Syarif di kantornya pada Selasa (30/11/2021).

Menurut Syarif, partai politik harus mengumpulkan berbagai informasi sebelum menentukan strategi dalam ajang Pemilu 2024 nanti. Apalagi sisa waktunya kian sempit, tidak lebih dari dua tahun lagi sebelum perhelatan Pemilu digelar.

“Diskusi ini bisa menjadi bahan untuk mengambil kebijakan gerakan partai ke depan, dan kami masih ada waktu untuk Pemilu dua tahun. Dari FGD ini akan kami dalami masukan-masukan yang tadi disampaikan,” katanya.

Menurut dia, kegiatan ini juga bagian dari upaya pembekalan ilmu bagi para kader, sekaligus memperkuat ketokohan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Dia berharap, para kader maupun masyarakat dapat mengenal lebih dalam sosok Ariza yang juga menjadi orang nomor dua di Ibu Kota.

Berdasarkan survei yang ada, kata dia, sosok Ariza belum begitu dikenal masyarakat sehingga DPD merasa perlu mengangkat ketokohannya. 

“Untuk penokohan partai itu penting, apalagi Ketua DPD kami kan sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta. Itu yang menjadi pekerjaan rumah (PR) kami (untuk memperkuat ketokohan),” katanya.

Sementara itu Pengamat Politik Hadi Prayitno menilai, konsolidasi dan instruksi DPP Gerindra belum terlalu masif.

Menurut dia, banyak kader Partai Gerindra yang duduk di legislatif maupun di eksekutif kurang begitu maksimal mempublikasikan agenda positif mereka yang bersentuhan dengan masyarakat.

Berita Terkait

News Update