JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bursa pencalonan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, yang bakal diselenggarakan melalui Musyawarah Daerah (Musda) pada tanggal 1 Desember 2021, mulai ramai diikuti sejumlah kader yang ada.
Salah satu yang ikut meramaikannya, yakni Nur Afni Sajim yang juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta.
Dalam pendaftarannya di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Nur Afni turut didampingi para simpatisannya dan seniman palang pintu Betawi.
Ikuti bursa calon Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Nur Afni ingin melanjutkan semangat Ani Yudhoyono.
Dikatakan Nur Afni, bahwa ia merupakan kader perempuan satu-satunya yang ikut mencalonkan sebagai ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta priode 2021 - 2026.
Hal itu, sambungnya, demi upaya melanjutkan semangat almarhum Ani Yudhoyono untuk menjunjung martabat perempuan.
"Berangkat dari semangat tersebutlah maka saya bersama DPC mendaftarkan bakal calon (ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta), yang Insyaallah juga sebagai kader perempuan satu-satunya," ujarnya, Sabtu (27/11/2021).
Dijelaskannya juga, bahwa dirinya mendapat dukungan dari 2 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), yakni DPC Jakarta Selatan dan DPC Kepulauan Seribu.
Mereka pun diyakini akan solid memberikan dukungan, mengingat silahturahmi antar kader telah terjalin lama.
Anggota DPRD DKI Jakarta selama 3 priode ini pun berjanji, nantinya bila dirinya terpilih akan menjadikan Partai Demokrat di DKI Jakarta sebagai partai politik pemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.
Lihat juga video “Aksi Curanmor di Cengkareng, Motor Milik Cleaning Service Raib”. (youtube/poskota tv)
Sementara itu, Sekretaris BPOKK DPP Partai Demokrat, Rocky Amu mengatakan, setelah menerima berkas pencalonan pihaknya akan melakukan verifikasi.
Hingga kini, menurut Rocky sudah ada tiga bakal calon yang mendaftarkan diri untuk maju pada Musda DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
Hajat demokrasi tesebut, rencana bakal di gelar pada tanggal 1 Desember 2021, di Jakarta.
“Namun keabsahan pendaftaran (para bakal calon) menunggu proses verifikasi,” pungkasnya. (deny)