KORUT, POSKOTA.CO.ID – Drama Korea 'Squid Game' telah menciptakan kemeriahan yang luar biasa di seluruh dunia sejak rilis tahun ini.
Namun, hype seputar film Squid Game itu justru saat ini tengah merugikan warga Korea Utara.
Outlet media berita Amerika Radio Free Asia (RFA) melaporkan pada 23 November bahwa Korea Utara menghukum siswa sekolah menengah atas hukuman berat setelah ketahuan menonton 'Squid Game' secara diam-diam.
Laporan tersebut menyatakan bahwa beberapa warga yang mengunduh film tersebut di drive USB melintasi perbatasan bahkan membayar dengan nyawa mereka.
Dilaporkan bahwa tujuh siswa sekolah menengah dari Kota Chongjin, Provinsi Hamgyong Utara, tertangkap menonton 'Permainan Cumi' oleh inspeksi Komando Staf Gabungan ke-109.
"Warga yang mengimpor stik USB tenaga kerja dengan drama Korea ditembak mati dan siswa yang membeli USD dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sementara siswa lain yang menonton bersamanya dijatuhi hukuman lima tahun reformasi perburuhan," kata seorang sumber. Dikutip dari laman Time of India.
Terungkap bahwa para siswa itu tertangkap setelah salah satu yang menonton pertunjukan bersama siswa yang membeli USB.
Siswa itu memberi tahu siswa lain tentang pertunjukan tersebut dan saat mereka mengedarkan USB, mereka dilaporkan tertangkap.
Ini adalah pertama kalinya pelanggaran remaja diperlakukan dengan hukuman yang keras setelah negara itu memperkuat sensornya terhadap 'konten asing'.
Laporan menyatakan bahwa penyelidikan dan hukuman para pelanggar akan terus berlanjut mengingat perbatasan ditutup karena Covid-19.
Bukan hanya siswa yang dihukum, tetapi ada juga kepala sekolah, sekretaris pemuda, dan guru dari sekolah menengah yang diberhentikan dari jabatannya.
Mempertimbangkan popularitas global dari acara tersebut, dilaporkan awal bulan ini bahwa sutradara Dong-hyuk akan segera kembali dengan film di musim kedua. (cr03)