ADVERTISEMENT

Tak Peduli Kecaman AS, Kim Jong Un Instruksikan Uji Coba Nuklir Jalan Terus

Kamis, 20 Januari 2022 10:35 WIB

Share
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa di Pyongyang, Korea Utara, 19 Januari 2022. (Foto: KCNA/Reuters).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa di Pyongyang, Korea Utara, 19 Januari 2022. (Foto: KCNA/Reuters).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemimpin tertinggi KoreaUtara Kim Jong Un menginstruksikan jajarannya untuk jalan terus melakukan uji coba nuklir. Menurutnya, kecaman Amerika Serikat (AS) terhadap negaranya itu tak perlu dipedulikan.

Dilansir dari Reuters, Kamis (20/1/2022), Korea Utara bakal memperkuat pertahanannya terhadap Amerika Serikat dan mempertimbangkan untuk memulai kembali semua kegiatan nuklir yang ditangguhkan sementara.

Ketegangan meningkat karena serangkaian uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini. Dorongan AS untuk sanksi baru diikuti oleh reaksi panas dari Pyongyang, meningkatkan momok kembalinya ke periode yang disebut ancaman "api dan amarah" tahun 2017.

Kim Jong Un mengadakan pertemuan politbiro kuat Partai Buruh yang berkuasa pada hari Rabu untuk membahas masalah kebijakan penting, termasuk tindakan balasan atas kebijakan AS yang "bermusuhan".

Politbiro memerintahkan pertimbangan ulang langkah-langkah membangun kepercayaan dan segera memeriksa masalah memulai kembali semua kegiatan yang ditangguhkan sementara, sambil menyerukan segera memperkuat sarana fisik yang lebih kuat.

Keputusan itu tampaknya merupakan langkah di luar pernyataan Kim sebelumnya pada akhir 2019 bahwa ia tidak akan lagi terikat oleh moratorium pengujian hulu ledak nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM), setelah Amerika Serikat tidak menanggapi panggilan tersebut.

Laporan media pemerintah Korea Utara KCNA menyebutkan permusuhan dan ancaman Washington telah mencapai garis bahaya, belum lagi adanya penyebaran senjata strategis AS yang mutakhir di kawasan itu, dan penerapan sanksi independen serta PBB.

"Kita harus membuat persiapan yang lebih matang untuk konfrontasi jangka panjang dengan imperialis AS," tutup politbiro itu.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan sedang memantau latihan musim dingin Korea Utara sambil mempertahankan postur kesiapan, menyebut uji coba rudal baru-baru ini sebagai "ancaman serius."

Kementerian Unifikasi yang menangani hubungan antar-Korea memperingatkan eskalasi lebih lanjut, dengan mengatakan semenanjung itu tidak boleh kembali ke masa lalu yang konfrontasional, serta dialog serta diplomasi adalah satu-satunya jalan ke depan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT