ADVERTISEMENT
Akhir Cekcok di Bandara, Anggiat Cium Tangan Arteria Dahlan dan Ibundanya, Sang Ibu: Peristiwa Kemarin Cukup Menakutkan
Kamis, 25 November 2021 23:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah saling lapor ke polisi, akhirnya Anggiat Pasaribu menemui Arteria Dahlan dan ibundanya bernama Wasniar Wahab di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan ibunya pada Minggu (21/11/2021) lalu sempat cekcok dengan Anggiat Pasaribu sempat cekcok dengan Arteria di Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan Anggiat sempat memaki Wasniar Wahab.
Dan akhir dari cekcok di bandara itu saat bertemu Anggiat pun langsung mencium tangan Arteria dan ibundanya. Kemudian, wanita itu pun langsung memeluk ibunda dari Arteria dan nampak raut wajah penyesalan dari mukan Anggiat.
Wasniar pun telah memaaafkan Angggiat. Bahkan, dirinya mengaku sejak awal sudah tak mempermasalahkan perilaku Anggiat yang dinilai masih berapi-api akibat gejolak kawula muda.
"Sejak awal kami itu sudah memaafkan, cuma kami heran kok masih dilaporkan? Ibu memang agak galau dengan peristiwa itu," kata Wasniar di kawasan parlemen.
Wasniar mengaku sudah sering meladeni tingkah laku anak muda seperti Anggiat, sehingga saat itu dirinya sejak awal tak ingin mempermasalahkan peristiwa tersebut.
"Jadi, Ibu sudah memaafkan, cuma peristiwa kemarin itu memang untuk ibu berat sekali, sangat mengagetkan, cukup menakutkan. Karena mungkin ibu seorang guru, menghadapi anak yang bermacam-macam tapi belum pernah yang seperti ini," ujarnya.
Untuk diketahui, Anggiat sempat bersitegang dengan Arteria Dahlan dan ibundanya di Bandara Soekarno-Hatta, pada Minggu, (21/11/2021. Anggiat saat itu sempat memaki Ibunda Arteria Dahlan.
Saat itu, Anggiat sempat mengaku sebagai anak dari jenderal bintang tiga. Video perseteruan antara Anggiat dan Arteria Dahlan kemudian viral di media sosial.
Atas kejadian itu, Arteria Dahlan maupun Anggiat sama-sama melapor ke pihak kepolisian. Namun, pihak Anggiat kemudian mencabut laporan yang ditujukan kepada Arteria Dahlan. Ia mengaku salah atas perbuatannya. (*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT