Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menurunkan penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (22/11/2021) (foto: cr02)

Jakarta

PPKM Level 1, Jumlah Penumpang di Terminal Pulo Gebang Mengalami Kenaikan Namun Tak Signifikan

Senin 22 Nov 2021, 23:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kini Jakarta sudah PPKM level 1. Sejak di wilayah DKI Jakarta diturunkan pada 2 November lalu, rata-rata jumlah penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur (Jaktim) mulai mengalami kenaikan, namun tak signifikan.

Hal itu disampaikan Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernad Pasaribu. Ia menyebut walau terjadi peningkatan jumlah penumpang, namun jumlahnya masih belum signifikan

Lanjut Bernad, kini rata-rata jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang sebanyak 50 orang per hari. Sedangkan rata-rata jumlah yang datang di angka 200 hingga 300 orang pertama harinya. 

"Sebelum PPKM Level 1 lebih parah. Penumpang yang diberangkatkan enggak sampai 20 orang. Kalau sebelun pandemi, kamu melayani di atas 1.000 penumpang keberangkatan per hari," kata Bernad saat ditemui di Terminal Pulo Gebang pada Senin (22/11/2021). 

Bernad menyampaikan, meski PPKM di Jakarta kini sudah berada di level 1, pihaknya masih menerapkan  standar protokol kesehatan secara ketat. 

Di antaranya penumpang wajib membawa surat keterangan tes rapid antigen dengan hasil negatif COVID-19. 

Menurut Bernad, adanya syarat  mesti membawa surat tes rapid antigen itu membuat sejumlah penumpang bimbang melakukan perjalanan, sebab harga untuk tes rapid antigen lebih mahal ketimbang tiket bus. 

"Sekarang (jumlah penumpang) ada peningkatan karena sebagian masyarakat sudah vaksin. Tetapi apabila biaya keberangkatannya lebih murah dari tes antigen, kadang calon penumpang itu berpikir dua kali sebelum berangkat," jelas Bernad. 

Kata Bernad, jumlah penumpang yang datang  ke Terminal Pulo Gebang mayoritas berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Mayoritas penumpang yang datang ke sini (Terminal Pulo Gadung) lebih banyak pas hari Senin. Kadang kan para penumpang itu berangkat akhir pekan dan perjalanan bisa 12 jam. Sampai di sini paling lambat senin sore ya," ucapnya. 

Sebagai tambahan informasi, ada 92 Perusahaan Otobus (PO) yang terdaftar di Terminal Pulo Gebang. Masing-masing PO hanya diperbolehkan mengangkut penumpang maksimal 70 persen dari total kapasitas. 

"Memang ada beberapa yang tidak kurang laku dan tidak favorit. Kadang buka, besoknya tutup. Perihal itu, kita belum ada catatannya," terangnya. 

Rencananya, Pemerintah Pusat bakal menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia sejak 24 Desember 2022 sampai Januari 2022.

Hal tersebut dilakukan guna menekan mobilitas masyarakat kala libur Natal dan tahun baru. 

Menanggapi hal tersebut, Bernad mengaku belum mendapatkan arahan dari Pemerintah Pusat. "Belum. Untuk mengantisipasi liburan nataru kita belum ada arahan," ucapnya. (Cr02) 


Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menurunkan penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (22/11/2021) (foto: cr02) 
 

Tags:
PPKM level 1Jumlah Penumpang di Terminal Pulo GebangMengalami KenaikanNamun Tak Signifikan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor