Gerombolan remaja berkendara sambil menenteng clurit. (Foto/tangkapanlayarmedsos)

Kriminal

Viral, Video Gerombolan Pemuda Bawa Clurit Resahkan Warga

Minggu 21 Nov 2021, 21:33 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Video gerombolan pemuda membawa senjata tajam jenis celurit viral di media sosial (medsos).

Video yang diduga kuat terjadi di wilayah Banten itu ramai dikomentari masyarakat karena telah membuat resah. 

Berdasarkan rekaman video yang diunggah sejumlah medsos jenis instagram itu para pelaku berjumlah lebih dari tiga orang dengan menggunakan sepeda motor.

Ada dua sepeda motor plat nomor polisi yang terlihat jelas dengan nomor A 6738 EM dan A 2925 SV.

Dalam rekaman video tersebut, seorang pelaku yang memegang celurit terdengar jelas meneriaki rekannya untuk membacok orang yang yang berada di depannya.  

Gerombolan pemuda yang berkonvoi membawa celurit itu juga membuat takut warga yang mengatur lalu lintas.

Ia tampak berlari saat melihat kedatangan para pelaku.

"Bacok itu, bacok," teriak seorang pelaku seraya memperlihatkan celurit. 

Video yang diunggah belum 24 jam itu telah ditonton ribuan kali dan dikomentari ratusan pengguna medsos.

"@humaspoldabanten tolong ditindak tegas, ini menyangkut masalah keamanan masyarakat," komentar akun Safitra27.

Akun yang lain bernama Kadutt, mengaku adiknya menjadi korban pembacokan di Kragilan.

Ia mengatakan adiknya menjadi korban salah sasaran para pelaku.

"Adik gue korban salah sasaran tawuran pelajar. Sedih banget, kalau mau tawuran inget orang tua di rumah," tulis akun Kadutt. 

Kapolsek Kragilan Kompol Andhi Kurniawan saat dikonfirmasi mengaku telah melihat rekaman video yang beredar tersebut.

Ia memastikan video dalam rekaman tersebut bukan terjadi di wilayah hukumnya.

"Sudah dilihat, ada yang kasih tau saya di medsos. Bukan di Kragilan saya sudah tanya anggota," ungkap Kompol Andhi kepada wartawan. 

Terkait informasi adanya korban yang dibacok di Kragilan, Andhi mengaku belum mendapat laporan. "Belum ada laporan, mungkin di wilayah Kecamatan Ciruas soalnya kemarin ada yang diamankan (pelajar hendak tawuran-red)," ungkap Andhi. 

Sementara, Kapolsek Ciruas AKP Syarif Hidayat membantah adanya keterkaitan dengan video yang membawa senjata tajam tersebut ada kaitannya dengan tujuh pelajar yang diamankan pada Kamis (18/11) lalu. 

"Tidak ada kaitannya, enggak ada senjata tajam yang diamankan," kata AKP Syarif. 

Ketujuh pelajar tersebut diamankan saat sedang berkumpul depan minimarket Desa Ranjeng. Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Ciruas dan dilakukan pendataan. 

"Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali dan efek jera bagi pelajar yang hendak tawuran kami telah memanggil guru dan orang tua para pelajar tersebut," ujar AKP Syarif. 

Sementara Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi dua sepeda motor dalam video yang viral di medsos tersebut. 

"Penyidik juga sudah mendapat informasi tentang identitas pemilik kendaraan Honda Scoopy nopolA 2925 SV," ungkap AKBP Shinto, Minggu (21/11/2021) malam. 

AKBP Shinto menyebut para pelaku dalam video tersebut merupakan pelajar.

Terkait waktu dan lokasi teridentifikasi Shinto mengatakan berada di daerah Ciruas, Kabupaten Serang pada Jumat (19/11) sekitar 11.00 WIB.

"Teridentifikasi di wilayah Kecamatan Ciruas," ujar AKBP Shinto. 

Dikatakan Shinto, dalam video tersebut satu pelaku diketahui menggunakan seragam yang kemiripan dengan seragam SMK. Aparat kepolisian telah berkomunikasi dengan pihak sekolah.

Lihat juga video “Akses Jalan Bekasi-Bogor Amblas Setelah Diguyur Hujan Lebat”. (youtube/poskota tv)

"Diperoleh informasi bahwa seragam dalam video viral merupakan seragam SMK tahun ajaran 2018-2019," ungkap Shinto. 

Shinto menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang terhadap pelaku kejahatan jalanan.

"Polda Banten dan Polres Serang sedang upaya untuk menangkap pemuda yang ada dalam video viral tersebut," tutur alumnus Akpol 1999 tersebut. (rahmat haryono)

Tags:
Gerombolan remaja berkendara sambil menenteng cluritremaja berkendara nenteng cluritnenteng cluritGerombolan remaja bawa clurit

Administrator

Reporter

Administrator

Editor