JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Viral video penganiayaan dan pelecehan seorang remaja perempuan.
Diketahui video viral itu mendadak beredar luas di media sosial, pada Selasa (23/11/2021).
Dalam video tersebut, terdapat seorang anak perempuan berseragam sekolah yang sedang dianiaya.
Anak itu dipukul secara beramai-ramai hingga korban terlihat tak berdaya. Tampak korban kepalanya juga dipukuli pakai sandal.
Belakangan ini diketahui, korban penganiayaan adalah seorang remaja putri berusia 13 tahun.
Diketahui, Korban tinggal di salah satu panti asuhan di Jalan Teluk Grajakan, kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Para pelaku penganiayaan berjumlah delapan orang, dan merupakan teman dari korban itu sendiri.
Kronologi
Kejadian itu berawal dari pertemuan korban dengan seorang lelaki yang kemudian mengajak korban berkeliling mengendarai motor.
Setelah berkeliling, korban kemudian diajak ke rumah pelaku di kawasan Blimbing, Kota Malang.
Kabarnya, korban mengalami pelecehan seksual. Peristiwa perundungan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Tak sampai disitu. penganiayaan pun berlanjut ketika istri pelaku pelecehan seksual mendapati korban berada di rumahnya.
Di saat itu juga, delapan orang pelaku penganiayaan turut hadir dan membawa korban ke tengah lapangan yang menjadi lokasi kejadian penganiayaan.
Setelah mengalami penyiksaan, para pelaku mengembalikan korban ke panti asuhan tempatnya tinggal.
Pasca penyiksaan tersebut, kabarnya korban dalam kondisi depresi berat. Jeda satu hari setelah kejadian.
Hal ini tentu saja menuai amarah publik terhadap pelaku penyiksaan tersebut. Beberapa diantaranya juga menunjukkan simpati terhadap korban.
“Itu ceweknya jadi korban kekerasan seksual loh, terus tetep Disiksa . Setan aja insecure lihat kelakuan manusia! Ini saatnya merapatkan barisan untuk melindungi para korban pelecehan guys! Kalau bukan dari kekuatan netizen, biasanya aparat kita kurang gercep. Semoga korban mendapatkan penanganan dan perlindungan yang cepet” tulis akun @Mahdav***
“Manusia yang tingkatnya lebih iblis dari pada iblis,” tulis akun @novba**
“Engga tau mau ngomong apa, uddar keterlaluan banget ini,” tulis akun @musdahlifahbas***
“Ini bukan kenakalan remaja, ini Sudah harus dihukum tegas,” tulis akun @mustikaindraut***
“Ini bukan kenakalan remaja, ini kriminal,” tulis akun @akudi**
Dan diketahui, Sang ayah disebut mengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sementara sang ibu seorang asisten rumah tangga (ART) sehingga jarang menjenguk anaknya.
“Ia jadi korban pelecehan dan kekerasan dr seorang pria beristri, tetapi sang istri menyalahkan si anak, dan bersama 7 org lainnya menyiksa anak ini. Ayahnya ODGJ, ibunya seorg ART, dan anak ini sendiri tinggal di panti asuhan. Semoga banyak orang baik turun tangan membantunya,” tulis akun twitter @zoelfi**
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Malang Kota. (Christin Yuliana)
