Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Unirta) Serang Fatah Sulaiman (Foto/Ist)

NEWS

Rektor Untirta: Permendikbud Ristek PPKS Sangat Positif, Pihak Kampus Sudah Rilis Aturan 'Kampus Ramah Perempuan'

Kamis 18 Nov 2021, 05:00 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Unirta) Serang, Fatah Sulaiman mendukung Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud Ristek) nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Dia menilai aturan tersebut sangat positif.

"Kami termasuk yang pro aktif untuk mendukung kebijakan di atas," kata Fatah saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021).

Bahkan, disampaikan Fatah, Kampus Untirta telah lebih dulu mengeluarkan peraturan Rektor nomor 5 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Kampus Untirta.

Hal tersebut dalam rangka mewujudkan kampus ramah perempuan.

"Bahkan kami telah lebih awal keluarkan peraturan rektor terkait kampus ramah perempuan tertanggal maret 2021," katanya.

Dalam poin itu disebutkan bahwa, pihak kampus membuka unit layanan terpadu di masing-masing fakultas bagi korban kasus kekerasan seksual.

Pengaduan bisa disampaikan melalui surat tertulis atau layanan berbasis online yang telah disediakan.

Kemudian laporan tersebut akan diverifikasi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk dasar pembentukan tim ad hoc untuk penanganan kekerasan seksual.

"Tim ad hoc ditugaskan untuk menetapkan rekomendasi terhadap kasus kasus kekerasan seksual tersebut," katanya.

Diketahui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 30 tahun 2021 tentang PPKS Menjadi kontroversi di masyarakat. 

Beragam tanggapan dari beberapa pihak, mulai yang mendukung bahkan ada yang meminta untuk mencabut aturan tersebut. (Kontributor Banten/Luthfillah)

Tags:
Rektor Untirta Dukung Kebijakan Permendikbud Ristek PPKSPermendikbud Ristek PPKS Jadi PolemikPermendikbud Ristek PPKS Didukung Rektor UntirtaUntirta Rilis Aturan Kampus Ramah Perempuan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor