JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Kayu Ramin, Nomor 33, RT 06/01, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jumat (12/11/2021).
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyampaikan pohon tumbang tersebut menimpa rumah warga dan satu unit sepeda motor.
"Jenis pohon bacang, patahan cabang pohon menimpa rumah dan satu motor Honda Vario," ungkapnya, Jumat (12/11/2021).
Usai menerima laporan, kata Gatot, pihaknya bergegas menuju ke lokasi dengan mengerahkan enam personel guna mengevakuasi pohon tumbang itu.
"Kurang lebih dua jam proses evakuasi berjalan akhirnya pohon tersebut dapat dibersihkan," terangnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Namun menurut Gatot kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp7 juta.
"Jiwa yang terselamatkan 1 KK terdiri dari lima orang," pungkasnya. (Cr02)
JPO Gelanggang Ditimpa Pohon
Jembatan Penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Gelanggang Remaja yang berlokasi di Jalan Otista Iskandar Dinata (Otista), Bidara Cina, Jakarta Timur belum dapat digunakan.
Sekretaris Camat Jatinegara Sapto Tjahyadi menyampaikan pejalan kaki dari arah Cawang menuju Kampung Melayu belum bisa menggunakan JPO sebab jembatan masih dalam kondisi rusak.
Kerusakan jembatan akibat tertimpa pohon beringin berdiameter sekira lima meter dan tinggi 10 meter yang bercokol di BRI Kantor Inspeksi Jakarta, tumbang pada Selasa (9/11/2021l.
"Belum bisa digunakan, JPO-nya rusak," kata Sapto kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Hingga siang ini, akses masuk pejalan kaki ke JPO Gelanggang Remaja masih dipasangi tali yang menandakan tak bisa digunakan untuk sementara waktu.
Pada bagian atas JPO, sejumlah petugas dari Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur pun masih melakukan penanganan terhadap JPO yang kini tampak tak memiliki atap karena tertimpa pohon besar.
Seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi bernama Rizal (34) mengungkapkan akses JPO Halte Transjakarta Gelanggang Remaja yang bisa digunakan pejalan kaki hanya dari arah Kampung Melayu ke Cawang.
"Kalau yang arah seberang (depan GOR Otista) itu masih bisa dilewati. Orang masih bisa naik Transjakarta dari arah sana. Tapi yang arah sini (Cawang ke Kampung Melayu) enggak bisa," ucapnya.
Sebelumnya dikabarkan, Lurah Bidara Cina, Yudi Hartono menyampaikan ada dua pohon tua besar yang tumbang pada kejadian itu. Pohon tumbang sekira pukul 09.15 WIB.
"Jadi yang tumbang ada dua pohon, pohon yang pertama yang paling tinggi saya gak tahu namanya, dan pohon beringin. Kayaknya pohon yang paling tinggi ini patah terlebih dahulu terus menimpa cabang pohon beringin. Pohon beringin ini terlalu berat bebannya ikut rubuh juga rantingnya," jelasnya.
Akibat tumbangnya pohon, lanjut Yudhie, JPO Gelanggang Remaja Otista untuk saat ini tak dapat digunakan sebab bagian sisi jembatan yang berada di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), arah dari Cawang menuju Kampung Melayu tertimpa pohon tersebut.
Lanjutnya dalam kejadian itu, 17 unit sepeda motor dan 2 mobil tertimpa adanya pohon tumbang tersebut. Sementara dua orang mengalami luka.
"Untuk korban luka ada yang dari BRI, karena persis di bawah pohon ada pos satpam, dia lagi numpang berteduh atau tidur. Kayaknya tertimpa dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kemudian orang yang sedang berteduh juga luka di kepalanya," ujar Yudi. (Cr02)