Pemkab Berikan Bantuan Stimulan Bagi Warga Pandeglang Yang Rumahnya Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Rabu 24 Nov 2021, 23:58 WIB
Penyerahan bantuan secara saremonial dari Pemkab Pandeglang kepada warga terdampak bencana (ist)

Penyerahan bantuan secara saremonial dari Pemkab Pandeglang kepada warga terdampak bencana (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Dampak dari cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari lalu, menyebabkan beberapa wilayah di Pandeglang terendam banjir dan bencana lainnya seperti rumah roboh akibat angin besar.

Mengantisipasi keresahan masyarakat yang terdampak bencana, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Sosial (Dinsos) gerak cepat menangani akibat bencana di beberapa daerah dengan segera menurunkan bantuan. 

“Begitu mendapatkan laporan terjadi banjir tiga hari yang lalu pada tanggal 21, kami bersama tim langsung turun ke lapangan mendistribusikan bantuan yang merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, pemerintah tidak diam duduk manis saja jika ada laporan terjadi bencana di lapangan,” demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Nuriah saat ditemui di kantornya, Rabu (24/11/2021).

Menurut Nuriah, dari laporan yang disampaikan oleh Kecamatan ada beberapa wilayah yang terendam banjir diantaranya Kecamatan Panimbang, Munjul, Cikeusik, Sobang, dan Patia.

Menurut Nuriah, malam hari tadi pun pihaknya mendapat informasi kalau terjadi rendaman juga di Kecamatan Sukaresmi namun hingga saat ini belum ada laporannya. 

“Daerah yang terdampak banjir sudah kami kirimkan bantuan antara lain kebutuhan makanan yang langsung siap saji, beras dengan perhitungan jumlah anggota keluarga, kasur lipat, peralatan dapur, makanan balita foodware, dan makanan ringan lainnya,” ujarnya.

Dijelaskan Nuriah, data sementara laporan dari beberapa kecamatan yang masuk ke pihak dinas sosial yang terdampak banjir kurang lebih ribuan Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di beberapa Kecamatan. 

“Diantaranya laporan yang dikirimkan kepada kami dan ditandatangani oleh camat, seperti Kecamatan Sobang 6 desa hampir 2.200 KK, Panimbang 1.000 KK di beberapa desa, Patia 500 KK, kita hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar saja, dengan jumlah yang besar ini tidak mungkin terpenuhi semua mengingat keterbatasan dari pendanaan daerah,” terangnya.

Selain banjir, disampaikan Nuriah, ada juga di tiga kecamatan yang terjadi rumah roboh karna diterjang angin kencang seperti Kecamatan Carita, Saketi dan Menes. 

“Untuk bantuan ini kami anggarkan bentuknya stimulan dengan 5 juta yang rusak berat, 3 juta rusak sedang, dan 2 juta untuk rusak ringan,” imbuhnya.

Agar tidak ada kendala dalam pengajuan, sebagai Kepala Dinsos, Nuriah menghimbau kepada petugas dilapangan dalam memberikan laporan tidak saja bentuk foto namun harus disertakan kelengkapan administrasi. “ Lambatnya pelaporan akan menghambat pengajuan, kami harap harus dilengkapi,” sambungnya.

Berita Terkait

News Update