JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria berinisial KC (35) tewas usai terjadi keributan di kantor Rudemim Jakarta, Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.
Poskota.co.id mencoba mengonfirmasi hal tersebut dan mendatangi langsung ke Kantor Rudenim di Kalideres.
Namun ada beberapa petugas yang menanyakan perihal kedatangan wartawan.
Salah satu petugas di Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta, mengatakan saat ini sedang ada rapat antarkedutaan.
"Karena hari ini juga ada rapat, kalau dilihatkan ada kedutaannya juga. Jadi lagi rapat antara kedutaan aja," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (10/11/2021).
Menurut petugas tersebut, baru perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Nigeria yang datang ke Kantor Rudenim.
"Untuk saat ini hanya perwakilan Kedubes Nigeria, kami hanya nerima itu aja," ungkapnya.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi, kantor Rudenim dijaga oleh beberapa petugas.
Dari luar nampak Kantor tersebut sepi. Tidak ada aktivitas yang menonjol dari luar.
Namun ada satu mobil sedan berwarna hitam yang terparkir di halaman Kantor Rudenim dengan bendera Nigeria di sebelah kiri depan mobil.
Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria berinisial KC (35) tewas usai terjadi keributan di kantor Rudemim Jakarta, Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.
WNA tersebut diduga telah dikeroyok saat terjadi keributan di kantor Rudenim.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 12.20 WIB.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi mengakui adanya WNA asal Nigeria yang tewas di Kantor Rudenim.
"Yang bersangkutan sudah di bawa ke RS. Untuk penyebabnya masih menunggu hasil pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/11/2021).
Meski demikian, Hasoloan enggan memberikan pernyataan bahwa WNA asal Nigeria tersebut tewas karena dikeroyok.
Menurut Kapolsek, WNA asal Nigeria itu tewas di Rumah Sakit setelah dilalukan penanganan medis.
"Yang bersangkutan pada saat tiba di RS dilakukan penanganan medis namun setelah beberapa waktu dinyatakan meninggal dunia," paparnya. (cr01)