JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik atas kasus Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang tewas diduga karena terjadi keributan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta.
"Sudah di bawa ke RSCM, nanti kita tunggu kalau memang ada bekas pemukulan atau kekerasan baru kita periksa," kata Kasar Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).
Joko sendiri membenarkan adanya keributan yang sempat terjadi di kantor Rudenim Jakarta. Atas kejadiam itu, satu WNA asal Nigeria berinisial KC (35) tewas.
Namun dugaan sementara KC tewas karena sakit hipertensi dan jantung yang dideritanya sejak 2018 dan korban tewas diduga karena kelelahan.
"Kalau keributan memang sempat terjadi keributan, makanya kita ke sana untuk supaya konfusif ya situasinya," jelas Joko.
Joko menambahkan, jika hasil pemeriksaan forensik telah keluar dan hasilnya benar ada pemukulan, maka pihaknya akan melakukan pemerikaan.
"Kita tunggu hasil pemeriksaan forensik penyebabnya apa nanti minta keterangan semua yang tau," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria berinisial KC (35) tewas usai terjadi keributan di kantor Rudemim Jakarta Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.
WNA tersebut diduga telah dikeroyok saat terjadi keributan di kantor Rudenim.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 12.20 WIB.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya WNA asal Nigeria yang tewas di Kantor Rudenim.
"Yang bersangkutan sudah di bawa ke RS. Untuk penyebabnya masih menunggu hasil pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/11/2021). (Cr01)