LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Malingping-Bayah, tepatnya di Kampung Cikeusik Lebak, Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Jumat (5/11/2021).
Pada kecelakaan yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB itu, melibatkan bus pariwisata dengan sebuah sepeda motor.
Informasi yang dihimpun, bus yang dikendarai oleh JS warga Magelang dengan sepeda motor yang dikendarai Desi (19) warga Sukaraja, Malingping.
Dalam kejadian tersebut, seorang penumpang motor bernama Rohayah (19) yang juga warga Sukaraja tewas seketika.
"Bus dan sepeda motor melaju dari arah Bayah menuju Malingping. Dari keterangan saksi, semua kendaraan berada di satu lajur tetapi di lajur berbelok, bus mendahului sepeda motor yang ditumpangi korban," kata Kapolsek Malingping, Kompol Eko Widodo saat dihubungi.
Diduga saat mendahului, bus menyenggol dan menyebabkan sepeda motor terjatuh.
Nahas, korban bernama Rohayah yang juga ikut terjatuh terlindas ban bus dan meninggal di lokasi.
"Penumpang R2 (Motor-red) terlindas oleh ban bus dan meninggal dunia, sementara pengendara mengalami luka lecet," ujar Eko.
Eko menuturkan, kasus kecelakaan maut itu ditangani oleh Laka Lantas Polres Lebak.
"Sudah ditangani oleh Laka Polres," katanya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)
dr. Tirta Desak Sopir Vanessa Angel Ngaku
Pasca kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, sejumlah pihak mendesak sopir bernamaTubagus Joddy untuk berikan kesaksian sejelas-jelasnya.
Salah satunya adalah influencer dr Tirta, ia tampak sangat menyoroti kasus meninggalnya Vanessa Angel dan suami.
Ia lantas meminta Tubagus Joddy itu untuk jujur jika nanti berikan keterangan kepada pihak kepolisian.
Hal itu dibeberkan dr Tirta di kolom komentar salah satu unggahan Joddy. Namun anehnya komentar dr Tirta itu dihapus.
"Mengantuk, nabrak beton, mobil ringsek, lo bawa pajero kecepatan berapa bro? Hantam kiri, sampai ringsek. Ya alhamdulillah lo selamat, jadi seharusnya lo cerita sejujurnya ke polisi," tulis dr Tirta, Kamis (4/11/2021).
Bagaimanapun juga, menurut dr Tirta sang sopir punya tanggung jawab dari kasus kecelakaan yang sudah terjadi.
"Kita berduka, jelas, sudah seharusnya berduka, tapi kelalaian diver yang mengakibatkan dua orang wafat itu gak bisa dibiarin. Apalagi penuturan dari polisi, driver mengantuk," katanya.
"Apalagi dr penuturan polisi, driver mengantuk. Dari medosos lo sempet update stoy pula. Ya semoga lo ngaku sejujurnya di polisi ya brad."
dr Tirta mengaku sangat prihatin dengan nasib Gala, anak dari Vanessa Angel, maka dari itu ia berharap kasus ini bisa diusut tuntas.
"Daripada lo lolos tapi jejak lo delete story ada. Anaknya jadi yatim piatu lho bro.Sebagai orangtua yg punya anak, ga akan tega dan pasti prihatin." tulisnya.
dr Tirta merasa ada yang janggal adalah sikap sopir yang masih sempat-sempatnya menghapus InstaStory dan komen-komen negatif di Instagram-nya.
Padahal saat itu ia baru saja mengalami kecelakaan hebat, yang jika orang biasa tentunya akan merasa trauma. Mereka juga tidak akan sempat memikirkan hal lain terlebih dahulu.
Tak hanya itu, ia juga sempat menyindur Jody yang telah menghapus komentar negatif di Instagramnya.
Hal itu dianggap cukup janggal, seolah seperti ada yang ditutupi padahal Jody baru saja alami kecelakaan. Namun sempat-sempatnya menghapus story di Instagram.
dr Tirta sekali lagi menegaskan agar Joddy bisa menjelaskan semuanya kepada pihak kepolisian.
"Masih sempet lau delete2 comment netizen pula. Wis ngaku ae bro di kantor polisi nanti. Jujur kae kronologis e pie ndul," ucap dr Tirta.
Diketahui sebelumnya, menurut keterangan awal kepolisian diduga Jody sopir yang membawa mobil Vanessa Angel mengantuk.
Namun setelah ditelusuri oleh warganet, tampak beberapa unggahan yang diduga milik sopir Vanessa Angel.
Tampak ia mengunggah story di Instagram-nya saat menyetir dengan merekam spidometer yang menunjukan kecepatan mobil.
Beredar juga foto di jejaringan sosial, dimana salah satu akun twitter @DannySantoso yang mengunggah foto dari IG story dari sang supir, “supirnya sebelum kecelakaan… maen hp rekam2 di kecepatan….Ngeri sekali”.
Dari video 13 detik yang beredar terlihat jarum spidometer menunjukan bahwa mobil berjalan diatas kecepatan 180km/h dan jalan pun terllihat sedikit bergelombang.
Meskipun belum mencapai batas pasokan tenaga maksimum yang pada putaran mesin 3.500 rpm menurut data spesifikasinya.
Namun dengan kecepatan tersebut tentunya dibutuhkan konsentrasi yang penmuh untuk dapat mengendalikan mobil agar tetap stabil.
Apalagi Pajero Sport merupakan jenis kendaraan SUV dengan ground clearance yang tinggi sehingga membuat central grafitasi sangat mudah berubah yang akan mempengaruhi kestabilan mobil.
Diduga sang sopir juga menghapus postingannya usai kejadian kecelakaan yang telah menewaskan Vanessa dan suami.
Terkait hal itu, Instagram sopir Vanessa @tubagusjoddy langsung diserang warganet.
"Kok story pas di jalan tol ngebut di hapus?" @thisisnotkarun
"Kok story terqkhir dihapus" @arizza_
"Woy jodyy gila kali gua sedih bgt gemeteram liat berita vanesa dan suami ninggal apalg dstu ada gala dan tau brta lo kebut bikin story ya allah" @yeyensaginovita. (cr09)