Direksi BUMN Tewas Ditabrak di Antasari, Sopir Mobil Pickup jadi Tersangka Meski Identitasnya Masih Tanda Tanya

Jumat 05 Nov 2021, 16:10 WIB
Karangan bunga ucapan belasungkawa dan suasana rumah duka AK, Direksi BUMN korban tabrak lari di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. (foto: screen shoot/Twitter/@AriefPokto)

Karangan bunga ucapan belasungkawa dan suasana rumah duka AK, Direksi BUMN korban tabrak lari di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. (foto: screen shoot/Twitter/@AriefPokto)

"Maka itu, bila pelaku tak segera menyerahkan diri juga bakal menyulitkan bagi dirinya sendiri," imbuhnya.

Argo juga menerangkan, polisi hingga saat ini masih menantikan hasil uji rekaman CCTV yang dilakukan Puslabfor Sentul guna mengetahui identitas penabrak lari.

Di samping itu, polisi juga tengah memeriksa semua CCTV di sepanjang Jalan Pangeran Antasari sebagai upaya lain dalam mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut.

Tak hanya itu, Argo menambahkan, polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terhadap bukti-bukti pendukung dan petunjuk lainnya di kasus tabrak lari dengan korban direksi BUMN tersebut.

"Kedua, kami mencoba mencari identitas melalui CCTV yang sepanjang jalan itu, jadi kami masih petakan satu per satu. Kami urutkan, jalan sebelum (ditabrak), jalan sesudah (ditabrak), yang kira-kira mirip ada beberapa krakter, tapi kan belum tentu juga sehingga kami harus cek lagi karena itu kan mobil pickup warna hitam (pelaku tabrak lari)," pungkasnya.  

Sebelumnya, Aris Kadarisman alias AK, AVP Pengembangan SDM PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) tewas setelah ditabrak lari saat berjalan kaki di Jalan Raya Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021).

Putra, warga sekitar menceritakan, AK menjadi korban tabrak lari oleh pengendara mobil pickup ketika berjalan kaki ke masjid untuk melaksanakan salat subuh.

Awalnya, kata Putra, AK menitipkan mobil ke tempat cuci mobil di sekitar Jalan Pangeran Antasari Raya, Cilandak, Jaksel. Selama ini pria paruh baya itu merupakan pelanggan dari steam mobil itu.

"Memang langganan dia cuci mobil di sini. Kemarin itu cuci mobil, kemudian ditinggal. Dia jalan mau salat subuh ke masjid," kata Putra saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Masjid yang hendak dituju AK yakni Masjid Al-Ikhlas. Rumah ibadah itu hanya berjarak beberapa meter dari TKP kecelakaan. AK tertabrak di Jalan Raya Pangeran Antasari, tepatnya dekat Gang Asem Dua, Cilandak, Jaksel.

Membentur Beton

Putra mengatakan, akibat penabrakan itu, AK mengalami luka parah di kepala. Berdasarkan rekaman CCTV penabrakan dilakukan oleh sebuah mobil pickup yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Berita Terkait
News Update