Gunakan TAA  di 6 Titik Lokasi Kecelakaan Tabrak Lari Petinggi Perusahaan BUMN, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri

Sabtu 06 Nov 2021, 14:09 WIB
Polisi Lalu Lintas Melakukan Olah TKP menggunakan TAA pasca kecelakaan tabrak lari di Jl. Pangeran Antasari, Jaksel .(adji)

Polisi Lalu Lintas Melakukan Olah TKP menggunakan TAA pasca kecelakaan tabrak lari di Jl. Pangeran Antasari, Jaksel .(adji)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  – Sebanyak 6 Titik Uji Traffic Accident Analysis (TAA) dipasang guna mengetahui penyebab kecelakaan tabrak lari yang menewaskan salah satu pejabat perusahaan BUM, Ari Kadarisman (45)

Korban tewas  ditabrak pengendara mobil pickup di  Jalan Raya Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (6/11/2021) pagi ini sebanyak enam titik.

“Olah TKP hari ini merupakan olah TKP kedua kita lakukan untuk analisa menggunakan 3D scanner, yang mana 3D scanner itu nanti kita bisa mencoba melihat membuat analisas pada saat sebelum, saat terjadi, dan sesudah terjadi. Itu dijadikan suatu analisa sendiri dengan menggunakan alat yang kita gunakan,” kata Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Eko Supriyanto di lokasi.

Ia juga menambahkan pihaknya masih menganalisa dari hasil TAA dan memprint.

"Olah TKP kita ada 6 titik, selain 3D scanner kita mencoba akan minta salah satu CCTV di sekitar area lokasi ini, hanya perlu waktu, nanti kita pinjam vvr nya kita lakukan analisis,” paparnya.

Pantauan Poskota.co.id, Uji TAA di lokasi kejadian tabrak lari dengan korban yang di ketahui salah satu petinggi BUMN berinisial AK ini dilakukan sekitar pukul 10.20 WIB.

Terlihat Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya tampak melakukan penutupan jalan di sekitar lokasi.

Penutupan Akses Sekitar lokasi kejadian dilakukan satu arah yaitu ke arah Blok M saja, kendaraan yang melintas ke arah Blok M pun dialihkan menggunakan satu jalur ke arah TB Simatupang.

Penutupan dilakukan menggunakan cone barier berwarna oranye lantaran polisi tengah melakukan olah TKP, penghitungan, sekaligus Uji TAA.

"Penutupan dilakukan sementara, dari persimpangan Jalan Puri Sakti Buntu sampai di persimpangan Jalan Asem Dua" ujar Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio Budi Wahono di lokasi, Sabtu (6/11/2021).

Walaupun dilakukan penutupan jalan, arus lalu lintas menjelang akhir pekan ini tampak tidak begitu padat di kedua arah sisinya, baik ke arah Blok M maupun ke arah TB Simatupang. (Adji/PKL-01)

Berita Terkait

News Update