ADVERTISEMENT

Luhut Binsar Pandjaitan Punya Bukti Kuat Dirinya Tak Mengambil Keuntungan Pribadi Tes PCR, Katanya: Tak Sepenuhnya Bisa Gratis!

Kamis, 4 November 2021 11:20 WIB

Share
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: @luhut_binsar/Twitter)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: @luhut_binsar/Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, Luhut juga menjelaskan mengapa dirinya tidak menggunakan nama Yayasan dalam bantuan itu.

Menurutnya, karena bantuan yang diberikan semuanya berasal dari perusahaan dan sama sekali tidak ada yang pihaknya sembunyikan.

“Kedua, hingga saat ini tidak ada pembagian keuntung baik dalam bentuk dividen maupun bentuk lain kepada pemegang sahamnya,” kata Luhut.

Luhut mengklaim apabila GSI mendapat keuntungan, keuntungan itu akan diolah lagi menjadi pemberian tes swab gratis kepada masyarakat umum yang kurang mampu.

“Tenaga kesehatan di garda terdepan, termasuk di RSDC Wisma Atlet,” paparnya.

Luhut dengan tegas juga selalu mendorong agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga dapat terus menjangkau masayarakat yang membutuhkan.

Tak hanya itu saja, Luhut juga mengaku pada awal September 2021 lalu ia meminta agar penggunaan antigen bisa diterpakan pada beberapa moda transportasi yang sebelumnya menggunakan PCR sebagai persyaratan utama.

“Pemberlakuan aturan PCR yang diberlakukan kemarin karena saya melihat adanya peningkatan resiko penularan akibat peningkatan mobilitas di Jawa-Bali dan penurunan disiplin protokol kesehatan,” tukasnya. (cr03)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT