Dahulu Dia Tukang Minyak Tanah, Siapa Sangka Kini jadi Camat di Kota Bekasi

Rabu 03 Nov 2021, 23:35 WIB
Camat Bantargebang, Warsim mengaku pernah menjadi tukang minyak tanah semasa muda. (foto: ihsan fahmi)

Camat Bantargebang, Warsim mengaku pernah menjadi tukang minyak tanah semasa muda. (foto: ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Garis hidup manusia tak bisa ditebak, begitu juga dengan kehidupan yang terus berjalan seiring waktu.

Catatan tersebut menjadi perjalanan kehidupan Warsim yang sejak Juni 2021 lalu hingga kini menjabat Camat Bantargebang.

Warsim mengungkapkan perjalanan hidupnya hingga kini menjadi seorang camat merupakan anugerah Tuhan yang tak disangka-sangka.

Siapa sangka bila Warsim muda selama belasan tahun lalu hanyalah pegawai di bidang marketing di perusahaan swasta, yang tak berapa lama ia mendapatkan ilmu tentang distributor minyak.

Warsim kemudian membuka agen minyak sendiri, dan telah memiliki 18 pegawai minyak keliling pada periode 1993 hingga 2008.

"Saya sebelumnya bergelut di wiraswasta saja, sempat juga menjadi pegawai marketing, nah saat beberapa tahun kemudian (1993) saya mendapatkan ilmu marketing tersebut saya buat agen minyak tanah, dan saat itu telah memiliki 18 pegawai pengantar minyak," ungkap Warsim, Rabu (3/11/2021) sore.

Tonton juga video “Viral Perahu Terbalik! 6 Orang Hilang”. (youtube/poskota tv)

Warsim melanjutkan, saat membuka agen minyak tanah, ia telah kenal banyak dengan para toko-toko besar di wilayah Bekasi dan sekitarnya yang memesan minyak tanah kepadanya.

"Pada saat itu, saya jadi kenal banyak agen lah, dari wilayah Bekasi Selatan, Bekasi Utara hingga wilayah di Kabupaten dan Kota Bekasi," sambungnya.

Namun pada tahun 2000, ia sempat mendapat tawaran sebagai tenaga magang di sala satu kelurahan, di Desa Cikiwul (kini menjadi Kelurahan). 

Lalu pada 2003 ia diangkat menjadi tenaga honorer di Pemerintahan Kota Bekasi. dan 2004 mendapatkan instruksi pusat secara bertahap PP 48 nomor 2004 (honorer akan diangkat menjadi PNS) hingga tahun 2009.

"Pada 2007 sambil bekerja saya juga kuliah di Unisma Bekasi dan mendapatkan ijazah, setelah itu mendapat itu juga saya sudah berstatus PNS," ungkapnya.

Sebagai sarjana pemerintah ia juga telah lulus dengan meneruskan ke jenjang pendidikan hingga S2.

Dan dalam tahap demi tahap, anugerah tersebut, memantapkan Warsim untuk terus mendedikasikan dirinya sebagai pelayan masyarakat.

Atas kegigihannya mengabdi kepada masyarakat, Warsim sebelum menjadi camat, pernah berada pada posisi Sekretaris Kelurahan (Sekel) Ciketing udik (2011),  Sekel Cikiwul (2014) dan 2016 menjadi Lurah Cikiwul.

Tahun 2020 menjabat Sekretaris Camat Bantargebang dan hingga akhirnya pada Juni 2021 lalu, menjadi Camat Bantargebang.

Gemar Sepak Bola

Diakui Warsim, meski telah menginjak usia 51 tahun ia sangat gemar bermain sepak bola, terlebih hampir setiap Jumat pagi selalu berolahraga dengan jajaran pejabat Pemerintah Kota Bekasi di Stadion Patriot Chandrabaga.

"Saya suka bermain bola sejak muda, tapi nggak ada keinginan jadi pemain bola, hanya saya anggap olahraga menyehatkan buat saya," ungkapnya.

Ayah tiga orang anak ini, pada saat muda, selain hemat bekerja, juga gemar berorganisasi di wilayahnya. 

Hingga ia pernah dinobatkan sebagai ketua karang taruna Kecamatan Bantargebang periode 2015 hingga 2018. (kontributor bekasi/ihsan fahmi)

Berita Terkait

News Update