Battle of Satria Dewa Terpilih sebagai Game Lokal di Piala Presiden Esports 2021

Rabu 03 Nov 2021, 22:01 WIB
Sekjen Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga. (foto: ist)

Sekjen Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Battle of Satria Dewa terpilih sebagai game lokal kedua setelah Lokapala yang ditandingkan di Piala Presiden Esports 2021. Hal ini merupakan bentuk dukungan Piala Presiden Esports terhadap game-game buatan developer dalam negeri.

Dikembangkan oleh Semisoft dan BANG Indonesia, Battle of Satria Dewa merupakan game MOBA yang diadaptasi dari Jagat Satria Dewa, proyek multimedia yang terdiri dari film layar lebar, komik, game, dan berbagai jenis merchandise.

Jagat Satria Dewa merupakan reimaginasi kisah mitologi Indonesia dalam era modern. Para pahlawan seperti Gatotkaca, Arjuna, Yudhistira, Bima, Nakula, hingga Sadewa hadir di masa kini untuk melawan kejahatan.

Penambahan game lokal menjadi komitmen Piala Presiden Esports untuk dukung industri game Indonesia.

Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga menyebutkan dalam sesi media talk bahwa pemilihan Lokapala dan Battle of Satria Dewa merupakan langkah strategis untuk membawa game Indonesia ke kancah esports nasional.

“Ini membuktikan bahwa game lokal mendapatkan kesempatan yang sama besar dengan game mancanegara dan bisa mendapatkan eksposur dari sisi kompetisi dan kualitas turnamen,” ungkap Mathew.

Tonton juga video “Viral Ambulans Terhalang Para Pendemo”. (youtube/poskota tv)

Menurut Matthew, respons publik terhadap game-game lokal di Piala Presiden Esports 2021 sudah sangat positif. Melihat statistik penonton terhadap game lokal ini, ternyata memang ada segmen untuk game Indonesia di ranah esports.

“Harapan kami terhadap Lokapala dan Battle of Satria Dewa ini bisa diikuti dan dipartisipasi semakin banyak atlet atau tim esports. Sehingga kemeriahan Piala Presiden Esports 2021 ini bisa semakin terasa dan betul-betul menjadi panggung bagi game lokal di rumah sendiri,” lanjut Matthew.

Henry William Winata selaku CEO Semisoft dan COO BANG Indonesia juga apresiatif terhadap pemilihan Battle of Satria Dewa.

“Ini merupakan sebuah lompatan bagi kami. Karena men-develop game saja itu cukup sulit, kemudian untuk menjualnya juga tantangan yang tidak mudah,” papar Henry.

“Ajang ini tentu kesempatan bagi kami untuk semakin mempopulerkan Battle of Satria Dewa. Kami berterima kasih dan akan bekerja keras supaya dapat menggarap pasar game khususnya di Indonesia sebaik-baiknya,” tuntasnya.(bu)

Berita Terkait

News Update