BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Banjir yang merendam pemukiman Bumi Nasio Indah pada sore hingga malam hari (01/11), yang terletak di jalan Jatimekar, Jatikramat, Jatiasih Kota Bekasi, mulai berangsur surut.
Dengan kondisi banjir mulai surut, tanggul jebol segera diperbaiki.
Pantauan poskota.co.id di lapangan, hingga siang hari ini warga telah melakukan bersih bersih di area rumah yang masih ada yang tergenang sendikit air.
Meski demikian, warga perumahan tersebut tetap waspada dengan jebolnya tanggul yang berada di samping perumahan Bumi Nasio Indah, yang diketahui dialirkan oleh aliran kali cakung.
Menanggapi situasi cuaca ekstrem yang dimana banjir berada di beberapa titik di wilayah Jatiasih, Camat Jatiasih Mariana, ikut bersuara.
Menurutnya dalan beberapa titik banjir mulai surut, yang diantaranya Bumi Nasio Indah, dan Perumahan Dosen IKIP berstatus zero flood.
"Cuaca ektrim yang kemarin terjadi, yang mengakibatkan di dua titik yaitu, di bumi Nasio dan Perumahan Dosen IKIP Jatikramat, Alhamdulillah sudah kondusif dan sekarang sudah zero Banjir," ungkap Mariana, Selasa (02/11/2021) pagi.
Mariana mengungkap jika banjir yang terjadi pada kemarin terserbut, telah dilakukan antisipasi kepada beberapa pihak untuk menanggulangi datangnya banjir serta kondisi yang tidak dimungkinkan.
"Antisipasi yang kita lakukan sejak kemarin, dengan OPD terkait , ada BMSDA, ada BPBD, ada BPBD, dan tim rescue nya dan Basarnas telah standby di dua lokasi titik banjir," sambungnya
Sementara itu, dikatakan Mariana, jika banjir yang telah memasuki rumah warga di Bumi Nasio Indah telah berada pada ketinggian 120 cm atau 1,2 Meter.
"Ya banjir merendam, sekitar 120 Centimeter atau 1,2 meter," sambungnya.
Tonton juga video "Pengemudi Sedang Ngantuk, Seorang Pengendara Motor Tewas Diseruduk Mobil". (youtube/poskota tv)
Dalam kesempatan mengunjungi perumahan Bumi Nasio Indah yang terdampak banjir, Mariana juga mengungkapkan terkait jebolnya tembok kali Cakung sepanjang hampir 20 meter yang menjadi salah satu penyebab air meluap dan memasuki rumah warga.
"Kalau untuk perbaikan, untuk tanggul yang jebol 20 meter, saat ini akan sedang dikerjakan oelh badan balai besar dan inyaAllah akan dieksekusi pada siang hari ini, dan timnya aka segera memperbaiki, untuk segera dapat mengeksekusi secara darurat untuk pupuk dan GEO back nya," pungkasnya. (ihsan fahmi)