ADVERTISEMENT

Astaga! Dituding Jadi Penyebab Banjir Bandang di Rangkasbitung, PT PAM Digruduk Puluhan Warga

Selasa, 2 November 2021 15:10 WIB

Share
Warga Cigalembong menggeruduk kantor PT PAM (yusuf)
Warga Cigalembong menggeruduk kantor PT PAM (yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID -  Puluhan warga Kampung Cigalempong, Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menggeruduk kantor PT Pasir Alam Makmur (PAM)  di Desa Nameng, Selasa (2/11/2021).

Mereka menggruduk perusahaan tambang yang diketahui memiliki luas 37 Hektar itu, karena geram dan menuding bahwa PT PAM itu lah yang menjadi penyebab banjir di Kampung mereka.

Saepudin, warga Cigalempong mengatakan, tudingan itu bukan tanpa landasan. Namun karena, warga sekitar telah menemukan adanya pembuangan limbah pasir yang dilakukan PT PAM langsung ke Kali Ciranjeun.

Menurutnya, pembuangan limbah itu lah yang telah menyebablan banjir, karena kali Ciranjeun itu sendiri  merupakan kali yang langsung mengalir ke wilayah pemukiman warga Nameng.

"Selama 47 tahun saya tinggal di Cigalempong, baru sekarang saya merasakan banjir yang begitu dasyat dan membahayakan keluarga saja," kata Saepudin ketika ditemui di lokasi aksi.

Dirinya pun sudah mengaku pasrah akan harta benda miliknya yang sudah rusak akibat terendam banjir.

Namun, dirinya tidak terima jika penyebab banjir itu tidak segeda ditanggani. Karena, banjir itu sendiri telah mengancam keselamatan keluarganya.

"Harta benda saya sudah istikomah. Tapi ini perihal keselamatan keluarga saja, bagaimana jika saat malam hari, saat semua orang sudah tidur, tiba tiba ada banjir bandang lagi ? Bisa bahaya keluarga saja," katanya.

Ia pun meminra agar PT PAM yang telah beroperasi selama 8 tahun itu sendiri segera ditutup.

"Kita (Warga Cigalempong,-red) pengennya di tutup, tapi jika tidak bisa maka harus ada penanganan. Jangan sampai hal yang serupa terulang kembali," tegasnya.(kontriburor Banten/yusuf permana)

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT