Belasan Personil BMSDA Kota Bekasi Diterjunkan untuk Angkat Lumpur dan Penyusuran Sungai di Lokasi Jebolnya Tanggul Kali Cakung 

Rabu 03 Nov 2021, 08:38 WIB
Petugas dari BMSDA Kota Bekasi tengah bersiap melakukan pembuangan lumpur di lokasi jebolnya tanggul Kali Cakung yang Bersebalahan dengan kompleks Bumi Nasio Indah Jatiasih. Selasa (02/11/2021) (Ihsan Fahmi)

Petugas dari BMSDA Kota Bekasi tengah bersiap melakukan pembuangan lumpur di lokasi jebolnya tanggul Kali Cakung yang Bersebalahan dengan kompleks Bumi Nasio Indah Jatiasih. Selasa (02/11/2021) (Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi terus melakukan pemantauan terhadap jebolnya tanggul Kali Cakung yang disertai hujan deras di perumahan Bumi Nasio Indah, Senin (01/11/2021) lalu

Diketahui hampir sekitar 550 Kepala Keluarga di perumahan Bumi Nasio Indah terendam banjir, karena hujan deras serta jebolnya tanggul kali Cakung.

Meski pada siang tadi, air mulai surut, namun warga disekitar tanggul atau di perumahan tersebut tetap harus waspada.

Karena terdapat tanah dan jalan amblas di Sekitar tanggul, dan dinding tanggul roboh hampir sepanjang 20 meter.

Menanggapi hal tersebut, Firman, kepala UPTD Pematusan dan Pemeliharaan Bangunan Air, BMSDA Kota Bekasi Mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerjunkan 12 Personil.

"Untuk hari ini (02/11) di (Bumi Nasio Indah) kita turunkan 12 personil, konsentrasinya mengangkat lumpur," ujar Firman, Selasa (02/11/2021)

Meski telah diterjunkan belasan personil, pihaknya masih  melakukan kordinasi kepada Pihak Badan Besar Wilayah Cililwung (BBWSC) Mengenai pemasangan tanggul.

"Upaya penanganan ya pemasangan tanggul, sementara ini sampai datang geobag dari BBWSCC," terangnya

Firman Melakukan Koordinasi kepada 12 Personil BMSDA bidang Pematusan dan Pemeliharaan Bangunan Air, dimana ada yang ditugaskan sebagai pengangkatan lumpur dan menyisir hulu hingga hilir sungai.

Menurut nya, petugas yang melakukan penyisiran ke sungai masih terdapat sumbatan yang mengakibatkan sungai menjadi tersendat.

"Dua tim saya beri tugas tujuh disini (mengangkat lumpur) selebihnya menyisir dari hulu sampai hilir aliran ke arah tol, karena banyak sumbatan tambahan sepanjang aliran ini jadi kita susurin," pungkasnya.

Berita Terkait
News Update