JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Viral di media sosial adanya seorang polisi yang diduga telah melakukan aksi pemalakan ke sopir truk.
Polisi tersebut awalnya sedang melakukan tindak penilangan terhadap sopir truk dipinggir sebuah jalan tol.
Akan tetapi polisi tersebut justru dikabarkan telah menukar sanksi tilang dengan sekarung bawang yang dibawa oleh sopir dibelakang truk.
Informasi itu pun tersebar luas setelah banyak netizen yang menyebarkannya ke berbagai macam platform media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, terlihat bahwa adanya pengakuan dari sopir truk.
Sopir tersebut mengaku salah maka dari itu dia tidak melawan saat diberhentikan dan ditilang oleh polisi yang menghampirinya.
Lalu sopir truk itu telah mengaku juga memberikan uang sebesar Rp100 ribu kepada sang polisi, tetapi pemberiannya itu ditolak.
Dijelaskan lagi oleh sang sopir truk bahwa polisi itu lebih menginginkan bawang sebanyak satu karung yang ia bawa dibelakang truk.
Mendengar permintaan itu, sang sopir kemudian terheran-heran karena dia sendiri sebenanrya enggan memberikan bawang itu.
Setelah itu baru sang sopir merekam kejadian itu dan mulai menyebarluaskannya ke media sosial.
"Aku sebenarnya minta maaf bos, aku kena tilang tapi dimintain bawangnya satu karung tuh bos. Polisi, tolong rekan-rekan bantu mengkondisikannya ya,” ujar sang sopir truk.
"Dikasih uang Rp100 ribu enggak mau, mintanya satu karung bawang, plat Nomor A 3870 NE,” tambahnya.
Belum diketahui secara pasti jenis bawang apa yang diminta oleh sang polisi, tetapi harga bawang saat ini memang tergolong cukup mahal.
Harga bawang merah atau bawang putih yang dijual di pasar dan sebanyak satu karung perkiraannya berkisar Rp300 ribu - Rp500 ribu.
Netizen yang melihat tindakan polisi itu langsung merasa geram dan aneh mengapa bisa sampai anggota polisi meminta barang bawaan dari masyarakat.
Bahkan sampai ada yang menanyakan, apakah sebenarnya gaji menjadi polisi masih kurang sehingga terjadi aksi pemalakan oleh anggotanya sendiri.
"Positif aja mana tau buat di jual nya kan lebih dari 100rb," ucap netizen.
"Gimana mau maju yg harusnya mengayomi malah mendzolimi," ujar netizen juga.
"Emang gaji dari negara kurang pak ?," tanya netizen.
"POLISI KOK KELAPARAN ? KURANG OPO GAJIMU WES GEDE LOH PAK PAK," sahut yang lainnya.
Terkait dengan kasus ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengonfirmasi bahwa polisi yang viral itu sedang menjalani pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan langsung oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan klarifikasi dan diperiksa oleh Propam Polda," kata AKBP Argo pada Selasa (2/11/2021).
Diketahui juga bahwa anggotta polisi yang melakukan tindak penilangan itu ternyata berasal dari Lantas Polres Bandara.
Meski begitu, AKBP Argo masih belum berkenan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai inisial dan pangkat anggota polisi yang viral tersebut.
"Baiknya langsung ke Kasat Lantas Bandara," tuturnya. (cr03)
