JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lucio Cecchinello sebagai owner atau bos tim LCR Honda mengaku di bawah ekspektasi atas hasil yang diraih oleh dua pembalap mereka musim ini, yaitu Takaaki Nakagami dan Alex Marquez. Ia menegaskan Nakagami harus menambah mental juaranya lagi
Dua pembalap tim satelit Honda tersebut belum menunjukan penampilan terbaiknya dengan meraih podium di MotoGP 2021. Saat ini mereka hanya berada di posisi 15 dan 16 pada klasemen sementara.
“Hasil kami jelas di bawah ekspektasi kami”, buka Lucio Cecchinello, dikutip Poskota.co.id dari Speedweek.
“Kedua pembalap mampu memperebutkan podium tahun lalu. Tapi kami jatuh beberapa tempat tahun ini karena berbagai alasan. Kami sekarang bekerja untuk mengakhiri musim dengan cara terbaik dan mudah-mudahan menjadi lebih kuat tahun depan,” jelasnya.
“Ini mungkin tidak selalu terlihat, tetapi Honda telah melakukan upaya besar dalam beberapa bulan terakhir untuk menutup kesenjangan pada kompetisi. Memang benar bahwa Marc Márquez cedera dan absen selama berbulan-bulan dan itu berarti tidak ada pembalap utama untuk pengembangan,” terangnya.
“Juga, perlu diingat bahwa Pol Espargaro baru bergabung dengan Honda tahun ini. Alex mengubah tim dan kru, Nakagami beralih dari versi sebelumnya ke motor saat ini. Ada beberapa penyebab yang berdampak pada perkembangan sepeda motor,” ungkap Licio.
“Honda pasti bekerja sangat keras, bahkan dengan prototipe baru, yang merupakan langkah besar. Kami yakin bisa mengejar,” tambahnya.
“Kami hampir melihat Nakagami naik podium di Jerez dan di Amerika itu bisa menjadi hasil yang sangat bagus dua balapan lalu. Sayangnya dia perlu meningkatkan kemampuannya untuk menangani tekanan,” ujarnya. menurutnya, Nakagami harus menambah mental juaranya lagi
“Sama seperti tahun lalu di Aragón, ketika Nakagami berada di posisi terdepan, dia malah jatuh setelah beberapa tikungan. Dia pasti harus bekerja pada dirinya sendiri untuk mengatasi tekanan dengan lebih baik,” pungkasnya. (*)