Puluhan Warga Cipinang Melayu Mengungsi Lantaran Terdampak Banjir, Ketinggalan Air 50 hingga 75 Cm
Senin, 1 November 2021 21:25 WIB
Share
Sejumlah warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur, mengungsi lantaran terdampak banjir akibat meluapnya Kali Sunter pada Senin (1/11/2021) (foto: cr02) 

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta Timur  pada Senin (1/11/2021) sore sekira pukul 16.00 WIV membuat kawasan Cipinang Melayu di RT 1,2,3,4,5, dan 7, RW 04 terendam banjir. Ketinggian air mencapai 50 hingga 75 sentimeter di wilayah Bantaran kali. 

Ketua RW 04, Irwan menyampaikan, banjir yang menerpa permukiman warga daerah Cipinang Melayu karena kiriman dari wilayah hulu. 

"Air mulai naik tadi jam 4 sore, selain tadi hujan penyebab banjir karena ada kiriman air dari hulu," ujarnya di lokasi, Senin (1/11/2021).

Karena banjir tersebut, sebagian warga yang tinggal di wilayah bantaran Kali Sunter dibuat mengungsi sebab air mulai masuk  ke rumah warga. 

"Pengungsi sekitar 50 orang dari RT 1,2,3,4,5 dan 7. Kalau hujan terus turun kemungkinan air terus naik. Warga yang mengungsi ini tinggal di bantaran kali yang rumahnya tidak di tingkat," terangnya. 

Kata Irwan, untuk saat ini warga yang mengungsi akibat meluapnya Kali Sunter di tempatkan di bawah Kolong Tol Becakayu. Namun, apabila ketinggian air terus meningkat, warga bakal dipindahkan ke Universitas Borobudur. 

"Sementara kita dirikan tenda untuk warga yang mengungsi. Tapi kalau air terus naik maka kemungkinan kita tempatkan di satu titik," terangnya. (cr02)