JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur siapkan tiga perahu karet dan enam unit mobil sedot air atasi banjir Cipinang Melayu.
Adapun banjir akibat meluapnya Kali Sunter itu menerpa lingkungan RT 1,2,3,4,5, dan 7 RW 4, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan bahwa sekitar pukul 17.00 WIB air dari Kali Sunter meluap dan mulai memasuki permukiman warga.
Hal itu terjadi lantaran pos pantau hulu Sunter sempat menunjukkan siaga satu yang artinya terjadi peningkatan debit Kali Sunter sebagai dampak hujan yang mengguyur sore tadi.
"Sekitar pukul 17.00 WIB, air mulai masuk kita stand by (siapkan) perahu karet di Cipinang Melayu dan jam 18.00 WIB kita lakukan evakuasi di jembatan merah serta kami siapkan tiga perahu karet," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Senin (1/11/2021).
Kata Gatot untuk sementara ini, ada 6 warga yang dievakuasi menggunakan perahu karet yang terdiri ibu-ibu, balita, dan lansia.
Sedangkan untuk ketinggian air, lanjut Gatot yang paling dalam bisa mencapai 2 meter.
Guna mengurangi ketinggian air, pihaknya menyiapkan enam unit mobil sedot air berkapasitas 2.500 meter kubik per menit yang terparkir di sekitar lokasi banjir.
Tonton juga video "Jual Surat Izin Operasional (SIO) Palsu, Oknum Wartawan Diciduk Polisi". (youtube/poskota tv)
"Kita mempersiapkan unit quick response (mobil sedot air) air disedot nanti dibuanglah ke (aliran) Kalimalang agar percepatan genangan ini kita buang sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ungkapnya. (cr02)