JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak lima kendaraan sepeda motor yang parkir di atas trotoar di Jalam Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat diangkut petugas.
Lima motor tersebut diangkut karena parkir di atas trotoar yang diperuntukkan untuk pejalan kaki.
Kasi Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Affandi mengatakan penindakan dilakukan untuk penertiban di kawasan tersebut.
"Untuk yang diangkut jaring itu ada lima motor, untuk yang cabut pentil itu ada sekitar 15an," ujarnya dikonfirmasi Senin (1/11/2021).
Menrut Affandi, saat petugas akan melakukan penindakan, beberapa pengendara sempat kocar kacir dan berlarian.
"Lima motor yang kita angkut ga ada pemiliknya saat kita mau tindak. Sementara yang kita cabut pentil ada pemiliknya," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah motor terparkir di atas trotoar yang ada di Jalam Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Motor yang di dominasi oleh pengendara ojek online (ojol) sengaja diparkir di atas trotoar lantaran di kawasan tersebut, banyak gerai makanan.
Sehingga, pengemudi ojol sengaja memarkiran kendaraannya sambil menunggu orderan makanan masuk di kawasan tersebut.
Febri (28) pengemudi ojek online di kawasan tersebut mengatakan, dirinya sengaja memarkirkan kendaraan di atas trotoar karena sulitnya lahan parkir.
Dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojol itu mengaku setiap hari, dia selalu mangkal di kawasam tersebut.
"Di sini ordernya cukup rame karena banyak gerai makanan di sini," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Jumat (29/10/2021).
Menurut Febri, tidak ada lahan parkir yang ada di kawasam tersebut membuat dirinya terpaksa parkir di atas trotoar.
"Banyak tukang kopi juga di sini, jadi enak lebih mudah aja. Kalau dapat order jadi tinggal jalan ga pake ribet," tuturnya.
Kondisi trotoar yang dijadikan lahan parkir tersebut jelas sangat mengganggu aktifitas pengguna jalan kaki.
Selain itu, kondisi tersebut juga mengurangi keindahan trotoar yang seharusnya bisa difungsikan dengan baik.
Dimas (25), pejalan kaki yang kerap lewat di jalan tersebut mengatakan, kondisi trotoar yang dijadikan tempat parkir itu terkadang mengganggu dirinya menuju kantor.
"Saya ngekos kalau ke kantor jalan kaki, ya kadang mengganggu sih apalagi kalau sore itu pasti motor rame banget," katanya.
Dia berharap agar ada lahan parkir yang disediakan di kawasan tersebut agar pengguna motor bisa parkir pada temparnya.
"Ini kan banyak gerai makanan jadi ga bisa salahin ojol juga karena mereka juga ga ada lahan parkir. Kalau bisa ya ada lahan parkir," ucapnya. (Cr01).