"Di sini ordernya cukup rame karena banyak gerai makanan di sini," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Jumat (29/10/2021).
Menurut Febri, tidak ada lahan parkir yang ada di kawasam tersebut membuat dirinya terpaksa parkir di atas trotoar.
"Banyak tukang kopi juga di sini, jadi enak lebih mudah aja. Kalau dapat order jadi tinggal jalan ga pake ribet," tuturnya.
Kondisi trotoar yang dijadikan lahan parkir tersebut jelas sangat mengganggu aktifitas pengguna jalan kaki.
Selain itu, kondisi tersebut juga mengurangi keindahan trotoar yang seharusnya bisa difungsikan dengan baik.
Dimas (25), pejalan kaki yang kerap lewat di jalan tersebut mengatakan, kondisi trotoar yang dijadikan tempat parkir itu terkadang mengganggu dirinya menuju kantor.
"Saya ngekos kalau ke kantor jalan kaki, ya kadang mengganggu sih apalagi kalau sore itu pasti motor rame banget," katanya.
Dia berharap agar ada lahan parkir yang disediakan di kawasan tersebut agar pengguna motor bisa parkir pada temparnya.
"Ini kan banyak gerai makanan jadi ga bisa salahin ojol juga karena mereka juga ga ada lahan parkir. Kalau bisa ya ada lahan parkir," ucapnya. (Cr01).