JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah motor berjejer terparkir di sepanjang trotoar yang ada di jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Pemilik motor yang terparkir di trotoar itu didominasi oleh pengendara ojek online (ojol). Mereka mengaku sengaja parkir di kawasan yang tidak semestinya lantaran kawasan itu termasuk sentra kuliner.
Sehingga para pengemudi ojol sengaja memarkirkan kendaraannya sambil menunggu orderan yang masuk.
Febri (28) pengemudi ojek online di kawasan tersebut mengatakan, dirinya sengaja memarkirkan kendaraan di atas trotoar karena sulitnya lahan parkir.
Dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojol itu mengaku setiap hari, dia selalu mangkal di kawasan tersebut.
"Di sini ordernya cukup rame karena banyak gerai makanan di sini," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Jumat (29/10/2021).
Menurut Febri, keterbatasan lahan parkir membuatnya terpaksa parkir di atas trotoar.
"Banyak tukang kopi juga di sini, jadi enak lebih mudah aja. Kalau dapat order jadi tinggal jalan ga pake ribet," tuturnya.
Kondisi trotoar yang dijadikan lahan parkir tersebut jelas sangat mengganggu aktifitas pejalan kaki.
Selain itu, kondisi tersebut juga berpengaruh pada keindahan trotoay yang semestinya bisa difungsikan dengan baik.
Dimas (25), pejalan kaki yang kerap lewat di jalan tersebut mengatakan, kondisi trotoar yang dijadikan tempat parkir itu terkadang mengganggu dirinya menuju kantor.
"Saya ngekos kalau ke kantor jalan kaki, ya kadang mengganggu sih apalagi kalau sore itu pasti motor rame banget," katanya.
Dia berharap agar ada lahan parkir yang disediakan di kawasan tersebut agar pengguna motor bisa parkir pada temparnya.
"Ini kan banyak gerai makanan jadi ga bisa salahin ojol juga karena mereka juga ga ada lahan parkir. Kalau bisa ya ada lahan parkir," ucapnya.
Terpisah Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Barat, Erwansyah mengatakan pihaknya akan menindak para pengendara yang parkir di atas trotoar.
"Kita akan lakukan penindakan ke lokasi. Penindakan berupa teguran hingga cabut pentil," tuturnya dikonfirmasi Jumat.
Menurut Erwansyah, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penindakan tersebut. Namun pengendara motor yang mayoritas merupakan ojol itu masih saja kembali parkir di atas trotoar.
Hal tersebut dikarenakan ruko yang berada di sana tidak menyediakan tempat parkir yang layak.
"Sudah sering kita tindak, cuman mereka tetap balik lagi. Sudah berulang ulang," kata dia.
Erwansyah memastikan penindakan dan pemantauan di lokasi tersebut akan dilakukan secara maksimal agar para pejalan kaki bisa menikmati fasilitas trotoar tersebut. (Cr01)