JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis Nikita Mirzani diam-diam melaporkan ustaz Dasad Latief yang mengomentarinya soal video viral diduga melecehkan bacaan salat. Namun dia belum mau membeberkan detail laporannya terhadap ustaz tersebut.
Nikmir, sapaan akrab Nikita Mirzani itu mengaku tak hanya melaporkan komentar Dasad Latief di salah satu stasiun televisi. Dia juga melaporkan beberapa konten Dasad Latief yang tersebar di berbagai media sosial.
"Udah (dilaporkan), iya udah diam-diam,".ujat Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (27/10/2021).
"Untuk ustadnya juga sudah (dilaporkan), sama ada beberapa konten YouTube sama tiktok juga sudah (dilaporkan)," lanjut Nikmir.
Bukan hanya sang ustaz, Nikita Mirzani juga melaporkan salah satu stasiun televisi yang menayangkan komentar ustaz Dasad Latief. Dia memberi peringatan agar televisi tersebut menantikan surat teguran dari pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
"Kalau MNC, gua laporkan ke KPI, sudah diterima dengan baik. Nanti tunggu aja surat tegurannya," jelas mantan istri Dipo Latief tersebut.
Janda tiga anak itu mengklaim tak sewenang-wenang melaporkan ustaz dan stasiun televisi tersebut. Menurutnya hal ini sebagai bentuk peringatan agar publik tak mudah terprovokasi dengan sembarang isu.
"Kenapa akhirnya gua melaporkan banyak sekali orang hal-hal seperti ini, jangan terjadi lagi dimana pun karena kalau kita ngomongin soal agama terlalu sensitif di negara ini," jelas presenter kontroversial itu.
"Ini untuk pelajaran agar enggak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang kalian enggak tau. Kadang-kadang gua suka bingung, rakyat suka enggak suka banget dibikin pinter, sukanya dibikin bodoh," tambahnya.
Diketahui, sebelumnya salah satu stasiun televisi memberitakan potongan video viral Nikita Mirzani yang diduga melecehkan bacaan shalat. Dalam tayangan tersebut, stasiun televisi itu meminta pendapat salah seorang ustaz, Dasad Latief.
Ustaz Dasad Latief berkomentar bahwa aksi dilakukan oleh Nikita Mirzani dapat mengganggu kemaslahatan umat. Dia pun meminta agar pihak kepolisian mengambil tindakan atas aksi Nikmir. (cr07)