ADVERTISEMENT

Viral! 3 Anak Tega Serahkan Ibunya ke Panti Jompo, Surat Pernyataannya Beredar Luas di Medsos

Jumat, 29 Oktober 2021 18:37 WIB

Share
3 Anak Tega Serahkan Ibunya ke Panti Jompo (Instagram/@magelang_raya)
3 Anak Tega Serahkan Ibunya ke Panti Jompo (Instagram/@magelang_raya)

MALANG, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial unggahan surat pernyataan 3 anak menyerahkan ibunya ke Panti Jompo.

Unggahan itu mendadak viral usai diunggah oleh akun Instagram @magelang_raya, pada Jumat (29/10/2021).

Dalam unggahan itu, terlihat jelas surat pernyataan dilengkapi dengan ketiga tanda tangan dan materai.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah tiga bersaudara, anak kandung dari ibu **** usia 65 tahun di Desa ****, Kecamatan ***, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah," tulis surat tersebut.

Isi keterangan itu juga bertuliskan bentuk kesepakatan untuk menyerahkan orang tua kepada yayasan untuk merawatnya.

"Bersepakat untuk menyerahkan perawatan orang tua kami kepada yayasan ****, dikarenakan kesibukan kami masing-masing," catat surat peyataan tersebut.

Tak hanya itu, ketiga anak itu juga sudah mempasrahkan jika orang tuanya meninggal dunia, dan menyerahkan prosesinya kepada pihak yayasan juga.

"Apabila orantua kami meninggal dunia, maka kami menyerahkan proses pemakanan orangtua kami kepada **** (nama yayasan)," tambah mereka.

"Surat keterangan ini dibuat tanpa pelaksanaan dari pihak manapun".

Terkait hal itu banyak warganet yang bereaksi keras dan berikan tanggapan menohok pada unggahan tersebut.

"Kita tdk tahu kondisi ekonomi ketiga anaknya dan pastilah sudah dengan banyak pertimbangan matang demi kebaikan kedua belah pihak…hidup dijaman modern harus bisa bertahan dng bekerja apapun…… Banyak dr para lansia hidup sehat dan bahagia berkumpul dalam komunitasnya sebaya dan seritme di Rumah Lansia," @imanbest.

"Bsok kalo mereka tua akan di begituin oleh anak2 nya juga," @neeshanananina.

"Setelah ini bs sj karir dan usaha ke-3 anaknya bangkrut ? Trus nangis2...," @casualheroes.id.

"Gantian ibu,e nuntut ganti rugi biaya soko bayen teko oleh gawean wess," @rizkyaji46.

“Seharusnya kalo jd anak perempuan ga berbuat seperti itu ke ibunya, karena dia merasakan bagaimana beratnya jd seorang ibu. Dr mulai mengandung 9 bulan...blm mual2 nya sering pusing lah muntah2 ludah pahit tidur makan ga enak. Begini salah begitu salah. Sdh melahirkan sakitnya kaya gmn, dijahit pulak. Mengasuh anak dr kecil sampai dia nikah. Seharusnya dia tau mengerti dan merasa. Tapi ya sudahlah... manusia kan ga semua sama. Hidup itu pilihan ko. Terserah kalian mau kaya gimana,” @ nia.risma83. (cr09)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT