JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pendakwah Buya Yahya menegaskan bermain sepak bola atau melakukan aktivitas olahraga yang lain diperbolehkan dalam Islam.
Akan tetapi dia meminta agar seluruh umat Islam bisa mengetahui batasan-batasan yang sudah diatur dalam hukum Islam.
Jika fokunya adalah untuk berolahraga dan mencari kesehatan secara jasmani sama sekali tidak akan menjadi suatu masalah.
Berbeda apabila sudah menyalahi aturan dalam Islam, tentu hukumnya akan berubah menjadi haram.
Hal tersebut disampaikan oleh Buya Yahya dalam sebuah konten video yang diunggah oleh kanal YouTube “Buya Yahya” pada Minggu (28/2/2021).
Menurut pendakwah bernama asli Yahya Zainul Ma'arif itu biasanya ada beberapa faktor yang pada akhirnya olahraga itu sendiri bisa dikatakan melanggar syariat.
“Melanggar syariat biasanya berjudi, atau dengan membuka aurat, laki-perempuan berbaur melanggar syariat,” kata Buya Yahya.
“Tapi kalau dengan cara yang kemudian meninggalkan waktu sholat itu menjadi haram,” ucapnya menambahkan.
Bermain sepak bola termasuk ke dalam kategori olahraga yang dapat membuat manusia menjadi berkeringat dan sehat.
Namun, bermain sepak bola juga dikatakan harus tahu waktu dan tidak lupa dengan urusan agama.
Buya Yahya mengibaratkan apabila terlalu sering bermain sepak bola maka akan lupa kegiatan-kegiatan lain yang lebih penting dan wajib dilakukan dalam agama.
“Seperti dalam menu makanan itu kan, kayak garem begitu kan jangan banyak-banyak kalau hidupnya olahraga terus ya ada saatnya beribadah, berdzikir, ada saat belajar,” imbuhnya.
“Olahraga terus pagi, siang dan malam, ya nggak bener seperti itu. Jadi olahraga yang benar sesaat-sesaat,” tambahnya.
Kemudian Buya Yahya menyatakan kalau sebenarnya berbagai macam aktivitas yang menggerakan anggota badan setiap harinya juga termasuk ke dalam bentuk olahraga.
Hanya saja menurutnya tidak semua orang bisa berniat kepada Allah SWT untuk berolahraga dalam bentuk hal apapun.
Melakukan kegiatan olahraga juga harus memperhatikan kondisi fisiki, apabila ada penyakit tertentu tidak dianjurkan untuk dilakukan.
“Kalau sudah ada riwayat sakit jantung, jantungnya bahaya ya jangan main bola nanti berhenti ditengah main bola. Ada beberapa olahraga yang sesuai dengan fisiknya,” tutur Buya Yahya.
Pengash Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon itu juga menyarankan agar umat Islam bisa berolahraga sambil menjalankan tugas agama.
Pada intinya Buya Yahya tidak memaksakan untuk berolahraga dengan bermain bola atau kegiatan lain yang serupa.
Akan tetapi olahraga juga bisa dilakukan dalam berbagai macam bentuk seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, memberi pakan ayam dan lain sebagainya. (cr03)