Menolong Mita Pegawai Basarnas yang Tewas Dibacok Rampok di Kemayoran, Driver Ojol Mengaku Trauma Kalau Melintas Lokasi

Sabtu 23 Okt 2021, 21:01 WIB
Lokasi kejadian pembacokan hingga tewas Mita pegawai Basarnas yang menjadi korban perampokan di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. (foto: cr-05)

Lokasi kejadian pembacokan hingga tewas Mita pegawai Basarnas yang menjadi korban perampokan di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. (foto: cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Afif Bintang Prakoso (24) driver ojek online yang jasanya dipesan Mita Nurkhasanah (22) pegawai Basarnas yang tewas dibacok oleh komplotan perampok.

Driver ojek itu menceritakan kronologi ketika ia menolong saksi Yahya mengevakuasi korban ke RS Hermina pasca kejadian mematikan di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jum'at (22/10/2021) dini hari.

Driver ojol itu menolong Mita pegawai Basarnas yang saat itu kritis dan akhirnya tewas akibat dibacok rampok yang kemudian kabur.

Afif yang mendapat orderan ojek pada pukul 02:04 WIB langsung bergegas ke lokasi penjemputan ketika aplikasi di hanpdhonenya menunjukan notifikasi pesanan atas nama Mita Nurkhasanah.

Sepanjang perjalanannya, menurut Afif, Mita masih sempat melakukan kontak dengan dirinya melalui pesan singkat perihal titik penjemputan yang sudah ditentukan.

"Isi chatnya biasa aja sih, kayak customer ke ojek online pada umumnya aja," kata Afif ketika dihubungi poskota.co.id, Sabtu (23/10/2021) malam.

Sesampaianya di lokasi penjemputan, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat tepatnya di warung kaki lima tempat kejadian perkara, Afif tertiba diberhentikan oleh seorang pemuda yang meminta tolong.

Menurut Afif, pemuda itu memintai dirinya pertolongan untuk membantu rekannya yang menjadi korban pembacokan. Ketika ia melihat korban, keadaan korban sudah dalam keadaan kritis.

"Pas sampai di TKP keadaan korban sudah kritis, kritis banget. Kondisinya tergeletak, masih sadar tapi sudah kritis banget itu," ungkap Afif.

Lanjit Afif, mulanya ia tak mengira bahwa korban pembacokan itu adalah Mitha yang tak lain adalah customer yang memesan jasanya ojek onlinenya.

"Makanya orderan itu sempet saya cancel karena saya pikir pas waktu itu mau mentingin nyawa orang dulu ketimbang orderan. Tapi pas di jalan saya baru ngeh kalo yang jadi korban itu customer saya pas saksi bilang 'Mit yang kuat Mit yang kuat'," kata Afif.

Berita Terkait
News Update