Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma. (Foto/cr-05)

Kriminal

Kerap Jadi Lokasi Kejahatan, dan Pegawai Basarnas Tewas, Jalan Angkasa Kemayoran Akan Dilengkapi Fasilitas Penerangan dan CCTV

Sabtu 23 Okt 2021, 23:28 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebut gelapnya lokasi kejadian perampokan di Jalan Angkasa, Kemayoran, merupakan kewenangan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK).

Ia mengatakan untuk penyediaan sarana penerangan merupakan wewenang PPKK.

"Itu kawasan yang dikelola oleh PPKK Kemayoran, kita harus kordinasi dengan PPKK Kemayoran untuk penyediaan sarana pendukung di titik itu," kata Dhany Sukma, Sabtu (23/10/2021).

Setelah kerap menjadi lokasi kejahatan, Jalan Angkasa di Kemayoran itu akan dilengkapi dengan sarana pendukung. Sarana yang dimaksud Wali Kita adalah penambahan fasilitas penerangan dan CCTV.

"Karena mereka (PPKK) sudah menganut BLU, artinya layanan yang ada disana sudah menjadi kewenangan mereka (PPKK) untuk menyediakannya," ucapnya.

Meski demikian, Pemkot Jakarta Pusat segera melakukan koordinasi kepada PPKK untuk mengantisipasi kejadian terulang.

"Tugas kita mengkordinasikan dengan PPKK supaya menjamin keselamatan warga," ucapnya.

 Sebelumnya, Jalan Angkasa tersebut menjadi lokasi kejahatan, yakni aksi perampok yang membacok pegawai Basarnas, korban akhirnya tewas.

Terkait pegawainya yang menjadi korban tersebut, Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, mengutuk keras perbuatan keji kawanan begal pelaku pembacokan yang menewaskan Mita Nurkhasanah (22) di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari. 

Henri pun meminta aparat kepolisian sesegera mungkin menangkap para pelaku.

"Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku," tegas Henri dalam keterangannya, hari ini.

Kabasarnas dan seluruh keluarga besar  Basarnas juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Mita. 

"Semoga almarhumah husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," pungkasnya.

Adapun, kejadian naas itu bermula ketika korban yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas) sekitar pukul 02.00 WIB pesan ojeg online untuk teman laki-lakinya yang bernama Yahya.

Korban merupakan seorang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Basarnas yang kost di dekat Wisma BHK Kemayoran itu selanjutnya bersama saksi berjalan menuju lokasi penjemputan di pertigaan Jl Angkasa,  persisnya di jalan sebelah kiri Dealer Toyota Auto 2000 Kemayoran atau sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas.

Saat berjalan itulah, mereka berpapasan dengan 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor. Tiba-tiba, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya.

Sejurus kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam. Namun, para pelaku justru menyerang korban yang merupakan pegawai honorer Basarnas yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi. 

Bersamaan dengan itu, para pelaku mengambil tas dan handphone korban.
Gadis lugu asal Indramayu itu roboh bersimbah darah.

Saksi histeris dan berusaha minta tolong. Sesaat kemudian, tukang ojeg online yang dipesan datang.

Bersama tukang ojeg tersebut, saksi membawa korban ke RS Hermina Kemayoran. 

Sampai rumah sakit, nyawa korban pegawai honorer Basarnas tersebut tak tertolong. Korban meninggal dunia pukul 02.47 WIB.

Kejadian kriminal sadis itu dilaporkan ke Polsek Kemayoran guna penyelidikan lebih lanjut. 

Untuk keperluan visum et repertum, jenazah korban selanjutnya dioutopsi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), pukul 05.40 WIB.  Jenazah dibawa ke kampung halaman di Indramayu, dan dimakamkan di sana. (Cr05)

Tags:
Kerap Jadi Lokasi Kejahatanjalan angkasa kemayoranAkan Dilengkapi Fasilitas Penerangan dan CCTVPegawai Basarnas Tewas

Administrator

Reporter

Administrator

Editor