BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Kejadian pembegalan Ustaz Jamil sudah berlangsung dua minggu lalu. Kasusnya sudah di tangani polisi. Penanganan sudah satu pekan lebih, namun dirinya hingga kini belum mendapatkan informasi kembali terkait adanya pelaku baru yang diamankan.
Seperti diberitakan sebelumnya, RM Jamiludin atau biasa di sapa Ustaz Jamil (38) menjadi sasaran sekelompok begal yang berjumlah 6 hingga 7 orang.
Akibat serangan para pembegal itu, hingga menyebabkan dirinya mendapatkan luka sayatan di bagian pinggang sebelah kiri serta beberapa sayatan lainnya di bagian tubuh belakang serta di lengan kiri, pada Selasa (24/09/2021) dini hari.
Mengetahui hal tersebut, RM Jamiludin yang juga merupakan seorang pembimbing majelis di kabupaten Bekasi (ustaz) atau tokoh agama, sangat berharap bahwa pihak kepolisian dapat segera mengungkapkan siapa pelaku dan apa motif pelaku.
Hingga hampir satu pekan lebih dirinya kini belum mendapatkan informasi kembali terkait adanya pelaku baru yang diamankan.
Ustaz Jamil selaku korban pembegalan di Mustikajaya berharap ada perkembangan penanganan kasus yang menimpanya. Tapi, hingga sepekan lebih ia mengaku belum ada info pelaku baru yang diamankan.
"Saya berharap dapat informasi kembali dekat dekat ini, tapi sudah hampir 8 harian lah, belum ada yang menghubungi saya lagi, apa infonya pelaku telah diamankan,"ucap RM Jamil, Selasa (12/10/2021) pagi.
kendati demikian dirinya tetap menyerahkan insiden tersebut ke wilayah hukum Kepolisian.
"Tetap saya ikhtiar, semoga polisi dapat mengungkapkan siapa pelaku pelaku itu, motifnya apa, dan dimana kebereradaan unit motor saya,"ungkapnya.
Ada satu hal yang sangat diinginkan oleh RM Jamil, bahwa isi didalam jok motor Yamaha NMax yang dibawa oleh pelaku begal tersebut, yaitu adanya kitab kitab, serta sorban dan minyak wangi dari gurunya.
"Iya saya udah pasrah sama unitnya, kalau emang bukan milik saya, yasudah, tapi satu, didalam jok itu ada beberapa barang yang bagi saya sangat istimewa, diantaranya sorban pemberian abah apa (guru spiritual/pembimbing) lalu kitab kitab, serta ada minyak wangi," tuturnya
Sebelumnya pada Sabtu dan Minggu, atau rentan 02 - 03 Oktober 2021 lalu, dirinya telah dipanggil oleh pihak reserse mobile Polda Metro Jaya, dikarenakan telah menahan beberapa pelaku pembegalan, namun sesampainya RM Jamil di Polda Metro Jaya, Para pelaku tersebut bukanlah pelaku pembegalan dirinya.
"Iya Sabtu lalu (02/10/2021) juga saya datang ke Polda, diundang sama Resmob, ada lima orang pelaku, tapi pelaku nya ko anak anak usia 17 tahunan lah, tapi para pelaku tersebut saya tanya, gak ada yang bawa samurai, dan mereka gak ada yang ngaku," ucap Jamil saat dihubungi oleh Poskota.co.id, Selasa (05/10/2021) sore.
Sementara pada Minggu (05/10/2021) dirinya mendapatkan informasi bahwa ada Pelaku begal tertangkap dan membawa motor Yamaha NMax, namun lagi lagi para pelaku yang dihadirkan bukan yang beraksi di Kampung Babakan, Mustikasari, Mustikajaya melainkan beraksi di Cileungsi.
"Pelaku ada empat orang, tapi beraksinya di wilayah Cileungsi Bogor, dari keterangan polisi bahwa motor yang dirampas pelaku memang Nmax, tapi itu bukan motor saya, karena mottor saya ad cirinya, pelaku buang dihadirkan berjumlah empat orang, sementara pelaku yang begal saya ada enam orang" sambung Jamil.
Hingga kini poskota.co.id masih berusaha menghubungi Kombespol Ahmad Ramadahan (Kabag Penerangan Umum (Penum) Humas Mabes Polri) namun yang bersangkutan belum memberikan respon. (*)