Maknyus, Masakan Rektor UNJ Tak Kalah dengan Restoran Hotel Bintang 5

KEGEMARAN memasak sudah dilakoni ayah tiga anak ini sejak masih remaja. Semua jenis masakan ia pelajari dari orang tuanya.

"Saya belajar memasak sejak masih remaja. Awalnya bantu bantu ibu saat memasak. Eh ternyata cukup mengasyikan juga," ujar Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. DR Komarudin MSi, saat menunjukkan keahliannya memasak olahan laut di Tempat Pelelangan Ikan Perairan Hamadi, Jayapura, baru-baru ini.

Dengan sigap sang profesor mulai mengiris-iris daging ikan tuna ekor kuning yang masih segar hasil tangkapan nelayan di laut.

"Kali ini saya mencoba memasak ikan saos asam manis," kata pria yang cepat akrab dengan orang-orang yang baru dijumpainya.

Ikan tuna ukuran besar cukup untuk 15 orang itu tak seberapa lama sudah siap disajikan dalam panci besar.

Hmm...aroma ikan tuna saos asam manis pun langsung menggoda seakan memanggil-manggil untuk segera dicicipi.

Selain masakan ikan tuna saos asam manis, chef dadakan ini juga memasak udang saos Padang dan gulai telor ikan. Wah pokoknya mantap betul.

Kami bersama rombongan sekitar 10 orang pun lalu menyantapnya.

Ternyata rasanya memang sungguh lezat.

"Wah rasanya gak kalah sama masakan hotel bintang lima. Tops banget rasanya," celetuk Iwan, salah satu dosen UNJ yang ikut dalam rombongan itu.