Lasdo Apuan (38) Saat dijumpai dikediaman di perumahan Karanganyar Residen, desa karang anyar, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Senin (11/10/2021) . (Foto/IF)

Kriminal

Aneh! Ini Pengakuan Lasdo Korban Pembacokan Oleh Tetangganya, Dituduh Bobol Jaringan WiFi Milik Pelaku

Selasa 12 Okt 2021, 08:35 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang bapak dengan tiga orang anak di perumahan Karanganyar Residen, Kel. Karanganyar, Karang Bahagia, Bekasi menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri yang berinisial EM (60).

Korban ialah Lasdo Apuan (38) yang bekerja sebagai pengusaha toko sembako, sementara pelaku EM (60) pria paruh baya yang merupakan tetangga korban.

Menurut pengakuan korban, bahwa pelaku tidak memiliki aktivitas yang terlalu banyak, dan kini hanya mengantar jemput istrinya yang merupakan tukang pijat .

"Sudah tua memang pelaku, rutinitas sedikit (pengangguran), hanya antar jemput istrinya saja," ungkap Lasdo saat ditemui Poskota.co.id, Senin (11/10/2021) malam.

Menurut Lasdo, pelaku yang hanya memiliki satu anak perempuan yang sedang menempuh perguruan tinggi (mahasiswa) baru menempati atau bertetangga selama dua tahun.

"Dia ini baru aja pindahan yak, paling dua tahun lah," singkatnya

Lasdo mengatakan, bahwa sebelumnya korban maupun pelaku sering berkumpul bersama.

"Sebelum insiden saya dituduh mencuri jaringan internet, saya sama dia sering kumpul, ngopi bareng, lah, istilahnya," paparnya.

"Intinya empat bulan lalu, saya dituduh mencuri jaringan internet atau WiFi-nya dia, saya difitnah," sambung Lasdo.

Baru satu bulan yang lalu, pihak RT melakukan mediasi terhadap dua orang yang berselisih tersebut untuk menyelesaikan masalah.

"Satu bulan yang lalu, saya dan pelaku duduk bersama membahas hal ini, kenapa saya tiba-tiba dituduh nyuri WiFi. Pas dihadirkan di pihak RT pelaku juga masih bersikukuh saya nyuri WiFi, padahal buktinya gak ada tuh, yang dia kasih ke saya cuma kertas apa gitu gak ada sangkut-pautnya dengan jaringan internet," paparnya.

"Gak tau masalahnya apa, saya ini memiliki toko sembako, mungkin dia iri kali, soalnya pelaku ini pengangguran," sambungnya.

Lasdo menambahkan, ia sama sekali tak memgambil jaringan WiFi milik pelaku sejauh ini, hal itu dibuktikan karena sangat janggal bisa mengetahui password dari WiFi milik pelaku.

"Saya ini bekerja, saya punya uang, setiap hari saya juga gak selalu merhatiin hape saya, lagipula saya juga pasang WiFi juga di rumah, hape saya sendiri aja saya isiin data internet pribadi, pelaku menuduh saya ini sebenarnya apa," keluh Lasdo.

Sementara itu, pelaku sempat mengatakan bahwa pelaku belum lama pasang WiFi, dia juga hanya pasang WiFi dengan kategori hanya 150 ribu perbulannya.

"Sekarang buktinya apa kalau internet dia atau ada tunggakan, wong 150 ribu perbulan kok, di mana kemampuan Mbps yang ia pakai selama satu bulan itu ya hanya 150 ribu yang ia bayarkan, ya gak mungkin nunggak lah," tambahnya.

Ia juga tidak mengetahui password yang dimiliki oleh WiFi milik pelaku EM (60).

"Setau saya password hanya yang punya yang tahu, lah saya gak tau password-nya dia, adapun ada beberapa nama yang masuk jaringan tersebut, sebenarnya itu otomatis, tapi yang tidak masuk ke jaringan dia, kan kita gak punya passwordnya," tegas Lasdo.

Tags:
dituduh bobol jaringan wifi pelakuLasdo Korban Bacok tetangga di BekasiLasdo Korban Pembacokan di Perumahan Karanganyar BekasiLasdo Dibacok Kapak oleh TetangganyaLasdo Difitnah Mencuri Jaringan WiFi Tetangga

Administrator

Reporter

Administrator

Editor